RAGAM NUSANTARA

ILMU

JELAJAH

BP2MI dan Bea Cukai Bahas Peraturan Impor Barang Pekerja Migran

NYALANUSANTARA, Semarang - Hari Kamis (4/4), Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, bersama dengan pejabat dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. 

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk meninjau implementasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 141 Tahun 2023, yang mengatur ketentuan impor barang milik Pekerja Migran Indonesia.

Pada rapat koordinasi sebelumnya antara BP2MI dan Ditjen Bea Cukai pada tanggal 21 dan 26 Maret, telah dibahas mengenai konsekuensi dari peraturan tersebut yang memberatkan kedua belah pihak. 

Benny Rhamdani menyatakan bahwa kebijakan tersebut menempatkan beban yang berat pada BP2MI dan Bea Cukai. Dia juga menyoroti adanya pandangan miring terhadap Bea Cukai yang kerap dianggap sebagai penyulit bagi Pekerja Migran Indonesia dalam mengirim barang ke tanah air. 

Namun, ia menegaskan bahwa Bea Cukai hanyalah pelaksana kebijakan yang sebenarnya berasal dari Kementerian Perdagangan.

"Peraturan Menteri Perdagangan terkait larangan dan pembatasan (lartas) barang impor memberatkan Pekerja Migran Indonesia dan mengancam barang mereka akan dimusnahkan," ujar Benny.

Dalam pernyataannya kepada media di Semarang, Benny menyatakan kesiapannya untuk membicarakan persoalan ini langsung dengan Presiden.

Dia menegaskan semangat BP2MI dan Presiden untuk memberikan kemudahan bagi para Pekerja Migran Indonesia, bukan membatasi atau melarang barang bawaan mereka.

Benny juga menyampaikan rencananya untuk melakukan negosiasi dengan Menteri Perdagangan guna mencari solusi yang bijak terkait persoalan ini. 

Dia menekankan pentingnya peran para Pekerja Migran Indonesia sebagai penyumbang devisa terbesar negara, setelah sektor migas.

Kunjungan kerja ini menjadi salah satu langkah konkret dari BP2MI dan Bea Cukai dalam menangani permasalahan ini, yang diharapkan dapat membuka jalan menuju solusi yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.
 


IKUTI BERITA NYALANUSANTARA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS


Editor: Admin

Komentar

Baca Juga

Terkini