PSSI Terima dan Patuhi Sanksi FIFA

PSSI Terima dan Patuhi Sanksi FIFA

NYALANUSANTARA, Jakarta- Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa PSSI akan menerima dan mematuhi sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada tim nasional Indonesia, termasuk kepada sejumlah ofisial, atas insiden yang terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

Dalam rilisnya pada Minggu 10 November 2024, Arya menjelaskan bahwa PSSI memang perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi. 

"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, terutama karena kita memang perlu evaluasi dan memperbaiki apa yang menjadi kesalahan kita, seperti keterlambatan kick-off dan lain-lain," ujar Arya.

Ia juga menambahkan kalau ada ofisial tim seperti Sumardji. "Kita terima sanksi itu karena saat itu beliau (Sumardji) berusaha melindungi pelatih dari hukuman. Jadi, kita menerima hukuman dari FIFA ini."

FIFA menjatuhkan empat sanksi kepada timnas Indonesia terkait pelanggaran dalam tiga pertandingan, yaitu melawan Australia, Bahrain, dan China.

Sanksi Pertama, Timnas Indonesia mendapat peringatan karena terlambat memulai kick-off pada pertandingan melawan Australia pada 10 September.
   
Sanksi kedua kembali diberikan FIFA karena keterlambatan kick-off kembali terjadi saat melawan China pada 15 Oktober, sehingga timnas dikenai denda sebesar Rp178 juta.

Sanksi ketiga dibrikan FIFA kepada Manajer timnas, Sumardji, karena mendapat kartu merah saat Timnas menghadapi Bahrain pada 10 Oktober. Ia dijatuhi sanksi denda Rp89 juta dan larangan mendampingi tim dalam satu pertandingan.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini