Ekonomi 2025 Lesu, Hampir Setengah Orang Indonesia Urung Mudik Lebaran 

Ekonomi 2025 Lesu, Hampir Setengah Orang Indonesia Urung Mudik Lebaran 

NYALANUSANTARA, Jakarta - Proyeksi Lebaran 2025 menunjukkan kemungkinan jatuh pada 31 Maret atau 1 April, dengan estimasi jumlah pemudik yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Survei dari berbagai lembaga seperti Badan Kebijakan Transportasi, Badan Pusat Statistik, Kementerian Perhubungan dan Akademisi memperkirakan hanya 146,48 juta pemudik (sekitar 52% penduduk), menurun 24% dari 193,6 juta pada 2024. 

Angka itu turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik. Wakil Ketua Umum Kadin Sarman Simanjorang memprediksi penurunan perputaran uang dari Rp 157,3 triliun (2024) menjadi Rp 137,975 triliun (2025). 

"Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp 157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp 137,975 triliun," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang, dalam pernyataan pers, Selasa (18/3/2025).

Penurunan pemudik ini terjadi karena beberapa hal. Pertama jarak libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) serta Idul Fitri yang sangat berdekatan.

"Sehingga yang sempat berlibur selama Nataru tidak lagi merencanakan liburan atau pulang kampung saat libur Idul Fitri," ujar sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia).

Kedua, tambah dia, dengan kondisi ekonomi saat ini masyarakat cenderung menghemat (saving). Mengingat dalam beberapa bulan ke depan akan memasuki tahun ajaran baru yang memerlukan biaya masuk sekolah.

"Ketiga, maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," kata Sarman.


Editor: Tahniah Kimya

Terkait

Komentar

Terkini