Sritex Akan Dilelang: Masa Depan Industri Tekstil Indonesia Dipertaruhkan

Sritex Akan Dilelang: Masa Depan Industri Tekstil Indonesia Dipertaruhkan

NYALANUSANTARA, SEMARANG- PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia, kini berada di ambang kepailitan setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan resmi pada Desember 2024. Perusahaan berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah ini memiliki utang sebesar Rp7,2 triliun kepada 22 kreditur separatis, termasuk sejumlah bank dan lembaga keuangan.

Akibat putusan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempertimbangkan untuk menghapus pencatatan saham Sritex (SRIL) dari bursa. Krisis keuangan yang melanda perusahaan juga berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, di mana lebih dari 10.000 karyawan telah kehilangan pekerjaan pada akhir Februari 2025.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengonfirmasi bahwa Sritex akan dilelang, dengan prosesnya masih menunggu keputusan dari kurator yang bertugas. Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan bahwa sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tertarik untuk mengambil alih perusahaan guna menyelamatkannya dari kebangkrutan, meskipun identitas perusahaan yang berminat masih dirahasiakan.

Lelang Sritex menjadi penentu nasib salah satu pilar industri tekstil Indonesia. Keputusan yang diambil nantinya diharapkan dapat mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan serta menyelamatkan ribuan tenaga kerja yang terdampak.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini