Pupuk Indonesia Salurkan 1,7 Juta Ton Pupuk Subsidi hingga Maret 2025

Pupuk Indonesia Salurkan 1,7 Juta Ton Pupuk Subsidi hingga Maret 2025

Transformasi Digital dan Efisiensi Produksi

Sebagai upaya memperkuat rantai pasok, Pupuk Indonesia telah mengintegrasikan proses produksi hingga distribusi melalui transformasi digital dan peningkatan efisiensi. Salah satu terobosan digital adalah platform i-Pubers, yang memungkinkan petani menebus pupuk menggunakan KTP dan memantau distribusi secara real-time.

Selama lebih dari satu dekade, Pupuk Indonesia juga terus meningkatkan kapasitas produksi nasional melalui pengoperasian sejumlah pabrik baru, seperti Amonia Urea II Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim V, NPK PIM, dan Phonska V.

Zulhas: Pupuk Subsidi Bukan Barang Dagangan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa pupuk bersubsidi bukanlah komoditas dagang, melainkan hak petani yang harus diawasi ketat.

“Pemerintah telah membentuk Pokja khusus untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pupuk bersubsidi. Penyaluran 9,55 juta ton pupuk ini harus tepat sasaran,” tegas Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/3).


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini