Koperasi Desa Merah Putih Siap Serap Hingga 8 Juta Tenaga Kerja Produktif

Koperasi Desa Merah Putih Siap Serap Hingga 8 Juta Tenaga Kerja Produktif

NYALANUSANTARA, JAKARTA – Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Program ini digadang-gadang bisa menyerap ratusan ribu hingga jutaan tenaga kerja produktif dari berbagai lapisan masyarakat desa.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menilai bahwa potensi penyerapan tenaga kerja dari program ini sangat besar. Jika target pembentukan 80.000 koperasi dapat direalisasikan, maka dengan asumsi minimal 10 orang per koperasi, akan ada 800.000 lapangan kerja yang tercipta. Bahkan jika tiap koperasi bisa menampung 100 orang, maka angkanya bisa melonjak hingga 8 juta orang.

“Ini bukan sekadar program koperasi biasa, tapi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara kolektif dan berkelanjutan,” ujar Ferry saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (15/4).

Kopdes Merah Putih juga dirancang untuk menjadi ruang baru bagi lulusan sarjana yang belum mendapat pekerjaan, korban PHK, hingga pensiunan profesional yang ingin mengabdi di daerah asal. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyebut bahwa pemanfaatan SDM lokal merupakan kunci keberhasilan koperasi desa.

“SDM yang akan kita libatkan diutamakan berasal dari desa setempat, termasuk mereka yang dulu merantau dan ingin kembali. Ini soal menghidupkan desa dengan kekuatan dari dalam,” kata Yandri.

Ferry juga berharap anak-anak muda desa yang saat ini merantau bisa pulang dan turut membangun desanya melalui koperasi. Program ini diyakini dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi desa yang kuat dan mandiri.

“Jika program ini konsisten dijalankan, Kopdes Merah Putih bisa menjadi simbol kemandirian desa sekaligus masa depan ekonomi Indonesia yang inklusif,” kata Ferry.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini