Dari Lereng Muria ke Jakarta, Hery Angkat Nama Desa Lewat Jambu Citra

Dari Lereng Muria ke Jakarta, Hery Angkat Nama Desa Lewat Jambu Citra

NYALAUSANTARA, PATI – Siapa sangka dari desa kecil di lereng Pegunungan Muria, seorang pemuda bisa menembus pasar ibu kota dengan hasil tani lokal. Dialah Hery Arifudin, petani muda asal Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, yang kini sukses menjadi pemasok utama jambu citra.

Setiap hari, Hery mengirimkan hingga 5 kuintal jambu citra ke luar daerah. Warnanya merah, rasanya manis, dan berasal dari kebun-kebun yang ia rawat sendiri. “Cuaca dingin Muria cocok untuk jambu citra. Tapi musim kemarau memang tantangan,” kata Hery.

Ketekunan dan optimisme jadi kunci kesuksesannya. Bahkan ia berani mengambil pinjaman Rp 20 juta dari BRI untuk memperluas budidaya. “Modal itu saya gunakan untuk tambah lahan dan produksi. Permintaan terus naik,” ujarnya.

Kini jambu dari Desa Jrahi tak hanya dikenal di Pati, tapi juga sampai ke Jawa Barat dan Jakarta. Bagi Hery, keberhasilannya bukan hanya soal keuntungan pribadi, tapi juga cara untuk membangkitkan semangat bertani di kalangan pemuda desa.

“Kalau satu berhasil, yang lain ikut bergerak. Ekonomi desa bisa naik bareng-bareng,” katanya mantap.

Menurut pihak BRI, Hery adalah salah satu contoh wirausaha muda yang mampu memanfaatkan fasilitas pembiayaan mikro secara produktif. “Kami dorong pertumbuhan ekonomi lewat UMKM dan petani. Hery bukti nyatanya,” ujar Novi Ristanto dari BRI Office Pati.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini