Dear Gen Z, Pahami Literasi Keuangan agar Tenang 

Dear Gen Z, Pahami Literasi Keuangan agar Tenang 

NYALANUSANTARA, Jakarta - Generasi Z atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gen Z, perlu memiliki literasi keuangan yang memadai. Dulu, literasi keuangan seringkali dihubungkan dengan aktivitas sederhana seperti menabung di celengan atau menyisihkan sebagian uang jajan. Namun kini, Gen Z telah melangkah lebih maju.

Mereka mulai memahami konsep-konsep penting seperti investasi, manajemen risiko, dan pentingnya perlindungan diri. Semua ini bukan hanya untuk mengejar kekayaan secara instan, tetapi karena mereka menyadari bahwa mempersiapkan masa depan sejak dini adalah hal yang penting.

Salah satu bentuk investasi yang kini populer di kalangan Gen Z adalah emas digital. Berbeda dengan emas fisik yang memerlukan tempat penyimpanan aman seperti lemari besi atau diwariskan dari generasi ke generasi, investasi emas kini bisa dilakukan langsung melalui ponsel.

Konsep bullion banking memungkinkan masyarakat untuk memiliki emas dalam bentuk digital, bahkan dengan opsi pembayaran cicilan.

Riko Wardhana, SVP Bullion Business PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), menjelaskan bahwa emas saat ini bukan hanya sebagai perhiasan, tetapi juga berfungsi sebagai alat penyimpan nilai yang sangat strategis.

"Seiring perkembangan zaman, kita sekarang tidak hanya memiliki rekening dalam bentuk rupiah atau dolar, tetapi juga rekening emas. Menariknya, emas digital ini tidak hanya sebagai aset pasif, tetapi bisa digunakan sebagai agunan pembiayaan, yang memberikan manfaat ekonomi lebih luas," ujar Riko.

Oleh karena itu, investasi emas menjadi pilihan yang cerdas, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Kenaikan harga emas yang terus berlanjut sepanjang tahun ini membuktikan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai aset.


Editor: Tahniah Kimya

Terkait

Komentar

Terkini