Hippindo Minta Pemerintah Salurkan BLT Berupa Voucher Belanja untuk Genjot Ekonomi

Hippindo Minta Pemerintah Salurkan BLT Berupa Voucher Belanja untuk Genjot Ekonomi

NYALANUSANTARA, JAKARTA- Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengusulkan agar pemerintah memberikan stimulus ekonomi dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) berupa voucher belanja. Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong penjualan sektor ritel.

Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, menyampaikan bahwa industri ritel yang menyerap banyak tenaga kerja perlu mendapat perhatian pemerintah, apalagi setelah momentum konsumsi pasca-Lebaran 2025 berakhir. Ia khawatir pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali melambat di bawah 5 persen pada kuartal mendatang.

“Kami harap pemerintah membuka keran belanja, entah itu dalam bentuk BLT atau voucher belanja. Berikan kepada masyarakat kecil agar belanja di dalam negeri meningkat,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan bahwa pemerintah akan menampung usulan tersebut dan membahasnya secara internal.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 melambat menjadi 4,87 persen, turun dari 5,11 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah kontraksi konsumsi pemerintah sebesar 1,38 persen akibat kebijakan efisiensi belanja negara.

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 22 Januari lalu menargetkan penghematan anggaran hingga Rp306,69 triliun, mencakup efisiensi belanja kementerian/lembaga dan transfer ke daerah.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini