Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025: 8 Program Akselerasi, 4 Lanjutan, dan 5 Andalan Penyerapan Kerja

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025: 8 Program Akselerasi, 4 Lanjutan, dan 5 Andalan Penyerapan Kerja

Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto resmi memperkenalkan Paket Ekonomi 2025. Kebijakan ini mencakup delapan program akselerasi yang digulirkan mulai 2025, empat program lanjutan di 2026, serta lima program andalan yang difokuskan pada penciptaan lapangan kerja.

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, kebijakan tersebut merupakan hasil pembahasan langsung bersama Presiden. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 16,23 triliun untuk tahun pertama pelaksanaan.

8 Program Akselerasi 2025

Program percepatan ini meliputi:

Magang fresh graduate untuk 20 ribu lulusan dengan insentif Rp 3,3 juta/bulan.

Insentif PPh 21 DTP bagi pekerja sektor pariwisata, hotel, restoran, dan kafe.

Bantuan pangan berupa 10 kg beras/bulan bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat.

Subsidi JKK dan JKM bagi 731 ribu pekerja informal seperti ojol, sopir, dan kurir.

Relaksasi bunga kredit perumahan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Program padat karya tunai dengan target 609 ribu pekerja.

Deregulasi tata ruang digital (RDTR-OSS) yang ditargetkan mencakup 50 daerah.

Pengembangan perkotaan berbasis gig economy dengan proyek awal di Jakarta.

4 Program Lanjutan 2026

Empat program yang akan diperpanjang meliputi: insentif PPh Final UMKM 0,5%, PPh 21 DTP pariwisata, PPh 21 DTP industri padat karya (tekstil, alas kaki, furnitur, kulit), serta subsidi iuran JKK dan JKM untuk pekerja formal maupun informal.

5 Program Andalan Penyerapan Kerja

Pemerintah juga menargetkan penciptaan jutaan lapangan kerja baru lewat lima program besar:

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan target 80 ribu koperasi baru.

Kampung Nelayan Merah Putih, yang dikembangkan hingga 4.000 titik.

Revitalisasi Tambak Pantura seluas 20 ribu hektar.

Modernisasi 1.000 kapal nelayan.

Perkebunan Rakyat di lahan 870 ribu hektar berbagai komoditas.

Dengan kombinasi program sosial, insentif fiskal, serta proyek berbasis padat karya, Paket Ekonomi 2025 diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus membuka peluang kerja lebih luas di seluruh Indonesia.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini