Pecahkan Rekor MURI, STAB Nalanda Resmi Alih Status jadi Institut Nalanda

Pecahkan Rekor MURI, STAB Nalanda Resmi Alih Status jadi Institut Nalanda

NYALANUSANTARA, Jakarta- Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda saat ini telah resmi beralih status menjadi Institut Nalanda. Alih status tersebut dinyatakan secara resmi dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama RI No. 452 tahun 2024 tentang izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda menjadi Institut Nalanda.

Dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama RI tersebut STAB Nalanda, maka kini sudah resmi menyandang nama Institut Nalanda dan berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Perguruan Tinggi Buddha pertama yang menyandang status Institut.

Menurut Ketua Yayasan Romo Tan Tjoe Liang Transformasi itu bukan semata-mata untuk kepentingan Nalanda, tetapi lebih dari itu adalah untuk kemajuan pendidikan agama Buddha di Indonesia. Peningkatan status menjadi Institut Nalanda ini harus juga dimaknai sebagai tantangan baru untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan global.

"Tentu dengan berhasilnya mendapat pengakuan rekor MURI ini adalah sesuatu yang membanggakan, tetapi yang lebih penting adalah esensi meningkatkan Pendidikan buddhis di Indonesia," ujarnya.

Rektor Institut Nalanda, Dr. Sutrisno, SIP, MSi mengatakan bahwa proses peralihan status dari STAB menjadi Institut telah dicanangkan sejak Tahun 2019. Ada 3 hal yang didiskusikan untuk menaikan level Nalanda yaitu; akreditasi prodi naik level, kelembagaan naik level dan jumlah mahasiswa naik level. 

Dalam sambutannya Ia juga berharap hadirnya Institut Nalanda memberikan dampak sosial ekonomi kepada masyarakat yang lebih nyata dan ikut andil dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).

Telah resminya Institut Nalanda saat ini menjadikan Institut Nalanda sebagai Institut pertama dan saat ini satu-satunya di Indonesia. Hal itu menjadi harapan bagi Institut Nalanda sendiri untuk meningkatkan peran perguruan tinggi keagamaan Buddha di Indonesia dan memperluas jangkauan untuk memenuhi kebutuhan SDM di Indonesia.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini