Dosen UNAIR Tanggapi Penghapusan Penjurusan SMA dalam Kurikulum Merdeka
Dr. Tuti Budirahayu Dra MSi, Dosen Sosiologi Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga
"Dari pengamatan saya tentang sistem pendidikan dan pembelajaran yang dinamakan Kurikulum Merdeka, guru cenderung mendapat beban lebih berat. Sebaliknya, orang tua masih minim pengetahuan tentang kebijakan-kebijakan pendidikan baru di era Menteri Nadiem Makarim," jelasnya.
Akibat dari hal tersebut adalah sering terjadi kesalahpahaman antara sekolah dan orang tua. Oleh karena itu, persiapan yang matang harus dilakukan agar implementasi kebijakan ini dapat memajukan pendidikan di Indonesia.
Editor: Admin
Terkait
NYALANUSANTARA, Surabaya - Roudhotul Esa Maharani, mahasiswi Sosiologi…
NYALANUSANTARA, Surabaya - Publik di Amerika Serikat dihebohkan…
NYALANUSANTARA, Surabaya- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan izin…
Terkini
NYALANUSANTARA, Gunungkidul– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyalurkan Bantuan Langsung…
NYALANUSANTARA, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Dalam momentum Dies Natalis ke-71 Universitas Airlangga…
NYALANUSANTARA, Semarang – PT KAI Daop 4 Semarang…
NYALANUSANTARA, Semarang - Pemesanan tiket kereta api pada…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Menyambut festival belanja kembar yang dinanti masyarakat…
NYALANUSANTARA, Semarang - Menjelang masa angkutan Natal 2025…
NYALANUSANTARA, Surabaya - Memperingati Hari Pahlawan Nasional, Telkomsel…
NYALANUSANTARA, Semarang – Ditressiber Polda Jateng resmi menetapkan…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak…
NYALANUSANTARA, Semarang – Paduan Suara Wahid Hasyim Choir…
Komentar