Dosen FTMM UNAIR Raih Hak Paten Berkat Inovasi Robot Penyemprot Disinfektan

Dosen FTMM UNAIR Raih Hak Paten Berkat Inovasi Robot Penyemprot Disinfektan

Robot Isyana, Inovasi robot penyemprot cairan desinfektan karya Dosen FTMM UNAIR yang berhasil raih Hak Paten (Foto FTMM UNAIR)

NYALANUSANTARA, Surabaya – Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan disinfektan selama pandemi Covid-19, inovasi terus berkembang untuk membantu mengatasi persebaran virus. 

Salah satu inovasi tersebut adalah robot penyemprot disinfektan bernama Isyana yang diciptakan oleh Prisma Megantoro, ST, MEng, dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR). Inovasi ini berhasil mendapatkan hak paten pada Agustus 2024.

Prisma Megantoro menyampaikan bahwa robot Isyana terinspirasi oleh situasi pandemi pada tahun 2020, di mana penyemprotan disinfektan masih dilakukan secara manual, berisiko tinggi, dan membutuhkan tenaga besar. 

"Saat itu, banyak yang menggunakan mesin penyemprot hama atau mobil pemadam kebakaran, yang jelas berisiko bagi tenaga lapangan dan memakan biaya besar," jelasnya.

Robot Isyana memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah penggunaan roda tracked, seperti pada kendaraan tank, yang memungkinkannya beroperasi di segala medan, baik dalam ruangan maupun luar ruangan. 

"Robot ini sangat andal di segala medan, mulai dari jalanan aspal, tanah, hingga rumput," ungkap Prisma.

Selain itu, robot ini dilengkapi dengan sensor suhu, kelembaban, dan tekanan udara yang berfungsi untuk memantau kondisi sekitar saat robot beroperasi. 


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini