10 Sekolah Adiwiyata Ini Terima Penghargaan dari Pemkab Purbalingga
NYALANUSANTARA, Purbalingga- Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan penghargaan kepada 10 Sekolah Adiwiyata Kabupaten (SAK) Tahun 2024. Acara penyerahan penghargaan ini berlangsung pada Selasa, 12 November 2024, di kantor DLH Kabupaten Purbalingga.
Penghargaan diserahkan oleh Plt. Sekretaris DLH, Ristanti Dewi Anggraeni, S.P., yang memberikan piala, piagam, dan uang pembinaan simbolis kepada sekolah-sekolah berprestasi yang melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). "Kami berharap gerakan ini dapat mengubah perilaku warga sekolah, terutama siswa, agar peduli lingkungan tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah," ujar Ristanti.
Dalam sambutannya, Andin Anggoro, Sekretaris Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten, menjelaskan bahwa gerakan PBLHS diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 serta Surat Edaran Bupati Purbalingga Nomor 660/1820 Tahun 2021. Sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan ini berhak memperoleh penghargaan sesuai standar penilaian Sekolah Adiwiyata.
Sebanyak 10 sekolah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Purbalingga Tahun 2024, berdasarkan SK Bupati Purbalingga Nomor 600.4/285 Tahun 2024, yang terdiri dari 4 SD dan 6 SMP. Sekolah-sekolah tersebut adalah SDN 1 Dagan, SDN 1 Pandansari, SDN 1 Penolih, SDN 2 Karangjengkol, SMPN 1 Karangjambu, SMPN 2 Rembang, SMPN 3 Karangreja, SMPN 3 Kutasari, SMPN 3 Mrebet, dan SMPN 4 Mrebet.
Dari 10 sekolah tersebut, dipilih Pelaksana Terbaik SAK Tahun 2024 Tingkat SD/MI dan SMP/MTs. Untuk tingkat SD, SDN 1 Penolih terpilih sebagai Pelaksana Terbaik I, SDN 2 Karangjengkol sebagai Pelaksana Terbaik II, dan SDN 1 Dagan sebagai Pelaksana Terbaik III. Di tingkat SMP, SMPN 3 Karangreja menduduki posisi Pelaksana Terbaik I, SMPN 2 Rembang sebagai Terbaik II, dan SMPN 3 Kutasari sebagai Terbaik III. Para pemenang Pelaksana Terbaik mendapatkan penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan dari Bupati Purbalingga, yakni Rp5.000.000 untuk Terbaik I, Rp4.000.000 untuk Terbaik II, dan Rp3.000.000 untuk Terbaik III.
Priyanto, S.Pd.I, M.Pd.I., Kepala SMPN 3 Kutasari, mengungkapkan rasa syukurnya meski hanya menduduki posisi Pelaksana Terbaik III. “Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus membangun budaya hidup bersih dan sehat di sekolah,” ungkapnya. Ia berharap SMPN 3 Kutasari dapat meraih penghargaan lebih tinggi, seperti Sekolah Adiwiyata Provinsi hingga Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Hastin Widiyanti, S.Pd.SD, M.Pd., Kepala SDN 1 Penolih, yang menjadi Pelaksana Terbaik I, juga menyampaikan kegembiraannya. “Penghargaan ini adalah apresiasi atas Gerakan PBLHS yang kami terapkan dengan sepenuh hati untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan nyaman,” ucapnya. Ia juga mengajak sekolah lain untuk mengadopsi gerakan ini karena lebih berupa pembiasaan yang tidak membutuhkan biaya besar namun memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan belajar.
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Purbalingga- Rutan Purbalingga Kanwil Kemenkumham Jateng menerima…
NYALANUSANTARA, Purbalingga – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil…
Terkini
NYALANUSANTARA, Kebumen- Geopark Kebumen akan menjadi tuan rumah…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Kementerian Agama (Kemenag) mendukung langkah Pemerintah…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi),…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta…
NYALANUSANTARAM, Jakarta- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag)…
NYALANUSANTARA, Jakarta– PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik),…
NYALANUSANTARA, Purworejo- Kabupaten Purworejo, seperti halnya Indonesia secara…
NYALANUANTARA, Jakarta– Serikat Mahasiswa Universitas Paramadina menyelenggarakan Kuliah…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengisyaratkan bahwa…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Persija Jakarta berhasil mengawali periode padat…
NYALANUSANTARA, Semarang– Setelah hampir satu tahun menjadi tim…
Komentar