Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus Bekali Santrinya Wawasan Kebangsaan

Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus Bekali Santrinya Wawasan Kebangsaan

NYALANUSANTARA, Kudus- Wawasan kebangsaan merupakan fondasi yang mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pada era globalisasi saat ini, santri tidak hanya dituntut memahami nilai-nilai keislaman, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan Ulin Nuha, MAg, Kepala MA Tahfidz Yanbu'ul Qur'an Menawan, Kudus, dalam sambutannya pada acara pembekalan Wawasan Kebangsaan bertema Santri Hebat Anti-Anarkisme, Radikalisme, dan Terorisme di Masjid Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan, Kudus, pada  Selasa, 24 Desember 2024.

“Melalui acara ini kami berharap para santri dapat memperkuat komitmen untuk menolak anarkisme, radikalisme, dan terorisme. Kami juga berharap mereka menjadi generasi yang berprestasi, berakhlak mulia, dan penuh cinta kepada tanah air,” tandas Ulin.

Ulin menambahkan bahwa para santri di Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menwan, Kudus, telah dibekali ilmu Al-Qur’an yang nilai-nilai di dalamnya dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan berkomitmen membentuk generasi yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan siap menghadapi tantangan global.

“Mereka akan terjun di masyarakat sehingga bekal ilmu yang diperoleh di pondok diharapkan bisa dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.

Sementara itu, narasumber yang dihadirkan dalam acara itu yakni, Kolonel Abdul Syukur dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan RI, menyatakan bahwa peran generasi muda, khususnya santri, dalam menjaga keutuhan NKRI sangat penting. Generasi muda, khususnya santri, adalah tonggak masa depan bangsa. 

“Memahami sejarah perjuangan bangsa bukan sekadar kewajiban, melainkan juga bentuk cinta kita kepada tanah air,” tegas Abdul Syukur.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini