Outlook Ekonomi Syariah 2025: Strategi Meningkatkan Kontribusi Ekonomi Syariah untuk Pertumbuhan Nasional

Outlook Ekonomi Syariah 2025: Strategi Meningkatkan Kontribusi Ekonomi Syariah untuk Pertumbuhan Nasional

NYALANUSANTARA, Jakarta – Universitas Paramadina bersama INDEF dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar diskusi bertema "Outlook Ekonomi Syariah 2025". 

Diskusi yang berlangsung secara daring ini menghadirkan sejumlah pakar ekonomi dan keuangan syariah untuk membahas strategi dan solusi guna mendorong peran ekonomi syariah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.  

Dr. Handi Risza Idris, Wakil Rektor Universitas Paramadina sekaligus Wakil Kepala CSED, menggarisbawahi pentingnya inovasi di sektor ekonomi syariah. 

“Melalui industrialisasi, pembangunan pusat pertumbuhan baru, ekonomi kreatif, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, ekonomi syariah diharapkan dapat menciptakan sumber pertumbuhan baru dan menjadi pendorong utama menuju Indonesia sebagai negara maju,” ujarnya.  

Optimisme juga disampaikan Prof. Murniati Mukhlisin, yang menilai ekonomi syariah memiliki peran strategis dalam menciptakan keseimbangan ekonomi. 

"Dengan inflasi yang terkendali dan tingkat pengangguran yang stabil, ekonomi syariah dapat menjadi penopang utama sektor produktif," ungkapnya.  

Namun, Prof. Nur Hidayah menyoroti perlunya optimalisasi sektor halal. Ia membandingkan market share perbankan syariah Indonesia, yang baru mencapai 7,38%, dengan Malaysia yang sudah mencapai 42%. 


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini