360 Mahasiswa KKN UNAIR Jadi Katalisator Percepatan Pembangunan di Lamongan
NYALANUSANTARA, Lamongan – Sebanyak 360 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga (UNAIR) secara resmi diterima oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Acara pelepasan mahasiswa berlangsung di Kantor Pemkab Lamongan pada Selasa (7/1/2025) dan disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Drs. Mohammad Nalikan, MM, bersama jajaran pemerintah setempat.
Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan UNAIR, Prof. Dr. Sukardiman, MS, Apt, mengajak para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus guna membangun masyarakat Lamongan. Selain itu, ia menekankan pentingnya pengembangan kemampuan soft skill, hard skill, dan pengalaman sosial di masyarakat.
“Mahasiswa dari berbagai bidang, baik sosial-humaniora maupun sains-teknologi, akan belajar bersama masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka,” ujar Prof. Sukardiman.
Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater dengan menjunjung tinggi integritas dan etika. “Kita harus menjunjung tinggi harkat dan martabat di masyarakat agar mahasiswa UNAIR dikenal sebagai insan akademis unggulan, baik secara regional maupun nasional,” tambahnya.
Prof. Sukardiman berharap program KKN ini dapat menjadi langkah awal terciptanya program desa binaan di masa depan, yang berfokus pada pengembangan produk unggulan Lamongan.
Sekretaris Daerah Lamongan, Drs. Mohammad Nalikan, MM, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menangkap fenomena dan permasalahan yang ada di masyarakat. Ia mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi menjawab enam isu strategis pembangunan.
“Pertama, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting. Kedua, pembangunan ekonomi berbasis pemberdayaan. Ketiga, peningkatan kualitas layanan publik melalui digitalisasi. Keempat, peningkatan kualitas layanan dasar, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan. Kelima, optimalisasi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Dan keenam, pengembangan wisata desa, pengelolaan BUMDes, serta pengelolaan lingkungan hidup,” jelas Nalikan.
Editor: Admin
Terkait
NYALANUSANTARA, Surabaya – Menjelang pergantian tahun, tekanan untuk…
NYALANUSANTARA, Surabaya- Kasus keracunan ikan buntal kembali terjadi.…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa seluruh…
Terkini
NYALANUSANTARA, Semarang - Harris Sentraland Semarang, hotel bintang…
NYALANUSANTARA, Semarang– Sebagai salah satu langkah dalam menjaga…
NYALANUSANTARA, Grobogan- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana…
NYALANUSANTARA, Semarang- PT PLN Indonesia Power UBP Semarang…
NYALANUSANTARA, Semarang – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung…
NYALANUSANTARA, Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sigap mengatasi…
NYALANUSANTARA, Semarang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana…
NYALANUSANTARA, Sleman- PSS Sleman telah resmi memperpanjang kontrak…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A.…
NYALANUSANTARA, Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan belum…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Menjelang putaran kedua BRI Liga 1…
Komentar