Mahasiswa Akuntansi Unwahas Semarang Kunjungi Kampung Jawi, Belajar Nilai Budaya

Mahasiswa Akuntansi Unwahas Semarang Kunjungi Kampung Jawi, Belajar Nilai Budaya

NYALANUSANTARA, Semarang – Para Mahasiswa Program studi Akuntansi angkatan 2022 Universitas Wahid Hasyim atau Unwahas Semarang mengikuti kegiatan Outing Class Mata Kuliah Perilaku Organisasi yang diselenggarakan di Kampung Jawi, Desa Kalialang , Semarang. Sebuah desa wisata budaya yang kini tengah naik daun sebagai ikon kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh dosen pengampu mata kuliah perilaku oraganisasi, Nanang Yusroni, Ketua program studi Akuntansi Wulan Budi Astuti, Wakil Rektor II Unwahas Semarang  Khanifah serta para dosen akuntansi yang turut mendampingi mahasiswa selama proses pembelajaran di luar kelas.

Kegiatan ini menjadi tempat belajar mahasiswa dalam mengenal lebih dalam mengenai nilai budaya dan implementasi perilaku organisasi di masyarakat. Mulai dari Mc dengan berbahasa jawa, sambutan dari mahasiswa,dosen, doa serta pemaparan dengan jawa krama inggil.

“Outing Class ini menjadi pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk mendalami nilai budaya di masyarakat khususnya di Jawa ini, dengan melihat langsung impelementasi perilaku oraganisasi dalam konteks masyarakat di Kampung Jawi” ujar Nanang, Sabtu 21 Juni 2025.

Sesi utama diisi oleh Siswanto selaku owner kampung Jawi, menyampaikan materi inspiratif mengenai sejarah berdirinya kampung jawi. Dalam paparannya, ia menjelaskan bagaimana asal usul desa Kalialang yang dulunya di klaim desa yang gelap bagi masyarakat sekitar Semarang dengan terpencilnya desa ini, dulunya sering terjadi longsong, kurangnya penerangan, serta titik awal dari perjuangannya merintis Kampung jawi, dari hanya sebatas gagasan pelestarian budaya hingga kini menjadi tempat wisata edukatif yang dikenal luas.

“Awalnya dulu Kalialang dikenal desa yang bernotabe tidak baik, baik masyarakatnya, tempatnya,terpencilnya, dan sisi gelap klaim masyarakat sekitar tentang kalilang, sampai sekarang bisa menjadi desa wisata dan menjadikan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kampung Jawi bukan milik saya pribadi melainkan milik bersama, “tutur bapak siswanto

Setelah sesi penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan narasumber.


Editor: Holy

Komentar

Terkini