Mengatasi Kendala Bahasa dan Budaya, Mahasiswa UNAIR Sukses Jalani Magang di Jepang

Mengatasi Kendala Bahasa dan Budaya, Mahasiswa UNAIR Sukses Jalani Magang di Jepang

Moch Zidane Indrawan, mahasiswa Stujep, FIB, UNAIR berkesempatan magang di Hotel Yumoto Shirogane Onsen, Jepang. Foto: istimewa

NYALANUSANTARA, Surabaya - Moch Zidane Indrawan, mahasiswa Studi Kejepangan (Stujep) dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Airlangga (UNAIR), sedang menjalani magang di 'negeri sakura'. 

Magang ini berlangsung di Hotel Yumoto Shirogane Onsen, Jepang, sejak Oktober 2023 dan akan berakhir pada Oktober mendatang.

Program magang ini diselenggarakan oleh PT. Japan Indonesia Program Akademik (JIPA) dengan tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang dan memberikan pengalaman kerja langsung di Jepang. 

Tidak hanya itu, mahasiswa yang terlibat juga diajak untuk memahami budaya kerja dan kehidupan sosial masyarakat Jepang.

Zidane mengungkapkan bahwa selama program magang, ia belajar banyak tentang etika dalam menyajikan hidangan Jepang. Ia juga mendalami peran dalam menyambut dan mengarahkan para tamu sesuai dengan nomor meja dan kamar mereka.

Namun, tidak semudah itu untuk mulai bekerja secara profesional. Zidane menceritakan bahwa pada awalnya, ia mengikuti masa orientasi untuk memahami bidang pekerjaannya dan mendapatkan pelatihan langsung untuk memperkuat keterampilannya selama magang.

Beradaptasi di negara yang berbeda budaya dan bahasa asing bukanlah tugas yang mudah. Zidane mengalami culture shock karena perbedaan gaya hidup dan cuaca yang sangat berbeda. Sebagai seorang Muslim minoritas, Zidane juga menghadapi kendala dalam menyesuaikan waktu untuk ibadah.


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini