Jurnalis dan Akademisi ASEAN Kunjungi Zhejiang, Rasakan Langsung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Lewat AI

Jurnalis dan Akademisi ASEAN Kunjungi Zhejiang, Rasakan Langsung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Lewat AI

Foto: Xinhua

Disampaikan San, Yiwu tidak hanya memberikan peluang yang sama bagi para pedagang China untuk berpartisipasi dalam perdagangan global, tetapi juga menciptakan peluang bagi pelaku usaha dari seluruh dunia.

Pada akhir September, di kota kuno Nanxun di Huzhou, suasana musim gugur kian terasa. Di sebuah toko kaligrafi, Gui Xiaofeng, seniman yang kehilangan kedua lengannya akibat kecelakaan, sedang melukis menggunakan kakinya. Di atas kertas Xuan, jembatan kayu khas desa air itu perlahan terlihat jelas. Gui menuturkan berkat dukungan Federasi Penyandang Disabilitas Zhejiang, dirinya dapat mempelajari seni, membuka studio sendiri, serta memberikan pelatihan gratis kepada lebih dari 100 anak dari keluarga miskin atau penyandang disabilitas.

Pemandangan itu menarik perhatian Roy Anthony Rogers, direktur Departemen Studi Strategis dan Internasional Universiti Malaya. "Para penyandang disabilitas ini tidak ditinggalkan oleh masyarakat, tetapi diberikan peran yang tepat sehingga dapat menunjukkan kemampuannya dan hidup mandiri," ujarnya. 

"Saya melihat inklusivitas di China, setiap orang memperoleh kesempatan kerja, hal itu bagian penting dari hak asasi manusia," sambungnya.

Roy pertama kali mengunjungi China pada 1995. Tiga puluh tahun berlalu, dia melihat negara yang jauh lebih modern dengan perumahan baru, taraf hidup yang lebih tinggi, dan lingkungan kerja yang lebih nyaman. Hal yang paling mengesankan baginya adalah berbagai robot inspeksi yang membebaskan para pekerja dari pekerjaan berisiko tinggi, menjadikan keselamatan kerja hal yang benar-benar nyata.

"Kami menyaksikan langsung proses digitalisasi di China, tidak hanya dalam perkembangan robot dan AI, tetapi juga dalam pembangunan sistem medis, layanan perdagangan, dan pelestarian budaya," urai Roy. 

Disampaikan Roy, pencapaian China dalam kecerdasan buatan akan memberikan manfaat bagi negara-negara ASEAN dan dunia.


Editor: Redaksi
Sumber: Xinhua

Terkait

Komentar

Terkini