Chainsaw Man: Reze Arc – Kisah Pahit-Manis tentang Cinta, Luka, dan Pertarungan Iblis

Karso Aji
05 Oktober 2025

NYALANUSATARA, OSAKA- Setelah menghabiskan waktunya memburu iblis, Denji akhirnya mendapat kesempatan kencan dengan Makima. Namun pertemuannya dengan Reze—gadis seusianya yang penuh pesona—mengacaukan segalanya. Denji terjebak dalam dilema perasaan, sementara ancaman iblis baru terus membayangi demi inti kekuatan Chainsaw Devil yang ada dalam dirinya.

Cerita ini menyoroti sisi kemanusiaan Denji yang rapuh. Tumbuh dalam kesepian, miskin, dan terisolasi, ia tidak pernah mengenal kehidupan normal: sekolah, teman sebaya, atau cinta sejati. Ia bahkan rela menjual organ tubuh demi bertahan hidup. Makima memikatnya hanya dengan memberi perhatian sederhana, tapi memperlakukan Denji lebih sebagai peliharaan daripada manusia. Sebaliknya, bersama Reze, Denji merasakan hubungan yang lebih tulus—meski Reze juga memiliki agenda tersembunyi terkait kekuatan iblis di dalam dirinya.

Hubungan Denji dan Reze berkembang ke arah yang mengejutkan. Untuk pertama kalinya, Denji membayangkan hidup normal seperti anak muda lain—bahkan sekolah bersama. Keduanya menemukan kemungkinan akan kebahagiaan yang nyata, meskipun mereka sama-sama sadar bahwa kenyataan tidak semudah itu. Inilah yang membuat kisah ini terasa pahit-manis, menyentuh, dan jauh lebih emosional dibandingkan sekadar aksi memburu iblis.

Secara presentasi, film ini tampil memukau. Penyutradaraan penuh gaya artistik, memanfaatkan bahasa visual seefektif dialognya. Adegan aksi, terutama pertarungan klimaks Denji melawan Bomb Devil, dikemas spektakuler dengan sinematografi yang menggetarkan. Musik dan desain suara ikut memperkuat nuansa, menghadirkan kontras manis antara momen intim Denji-Reze dengan keganasan pertempuran.

Pada akhirnya, film ini berhasil mengangkat salah satu alur cerita Chainsaw Man yang awalnya sederhana menjadi narasi mendalam. Kombinasi drama emosional, humor absurd, serta visual dan aksi kelas atas menjadikannya salah satu film anime paling layak ditonton tahun ini.

Editor: Lulu