Tojima Wants to Be a Kamen Rider – Episode Terbaik dan Terkocak Sejauh Ini

PANJI PRATAMA PUTRA
05 November 2025

NYALANUSANTARA, HIROSHIMA- Episode terbaru Tojima Wants to Be a Kamen Rider mungkin adalah yang paling klasik sejauh ini. Semua elemen khas serial ini—aksi berlebihan, humor meta, dan absurditas emosional—berkumpul dengan sempurna dalam satu paket tontonan yang padat dan memuaskan.

Kisah dibuka dengan tim utama kita menghajar pasukan Shocker tanpa ampun. Reaksi Yukarisu di sini paling realistis: bagaimana mungkin sekelompok manusia biasa bisa menumbangkan pasukan dengan kekuatan super? Namun, di dunia tanpa Kamen Rider sejati, kelompok eksentrik ini justru menjadi harapan terakhir umat manusia. Dan ajaibnya, mereka berhasil menang hanya dengan satu serangan.

Yang menarik, tidak ada lagi faktor kejutan seperti di episode awal. Para karakter kini lebih terlatih dan percaya diri, meski begitu, saat monster sungguhan muncul, rasa takut dan kebingungan kembali mendominasi. Transisi emosi ini terasa lucu sekaligus menegangkan.

Klimaks episode datang ketika Mitsuba akhirnya muncul sebagai Riderman. Ia langsung mendapat “Momen Pahlawan Terkutuk” versi komedi, ketika alih-alih menuntaskan pertempuran, ia malah berhenti untuk memaparkan kisah asal-usul dirinya dan saudaranya. Dari sini terungkap bahwa Mitsuba sebenarnya sama berbakatnya, bahkan mungkin lebih unggul, tapi selalu tertinggal karena perbedaan usia.

Sementara itu, Ichiyo tampil sebagai karakter paling eksentrik sejauh ini—ia tidak segan menyakiti orang lain demi “keakuratan” peran, menciptakan humor gelap yang khas serial ini. Ketika kekuatan monster Spider-Man mulai berbalik arah dan memaksa Yukarisu menyerang Mitsuba, situasi menjadi gila sepenuhnya. Adegan lamaran absurd di tengah kekacauan menjadi puncak komedi tragis episode ini.

Dengan akhir yang menggantung dan pertarungan besar di depan mata, episode ini berhasil menggabungkan kekonyolan, drama, dan aksi dengan cara yang benar-benar khas Tojima. Minggu depan dijamin akan lebih gila lagi.

Editor: Lulu