Ulasan “Qodrat 2” Yang Jauh Lebih Baik Baik Dari Yang Pertama

Red
09 April 2025

NYALANUSANTARA, JAKARTA- Film ini mengusung genre horor, seperti Pabrik Gula, sedangkan tiga film Lebaran lainnya menawarkan warna berbeda: Norma: Antara Mertua dan Menantu, Jumbo, serta Komang.

Namun, kekhawatiran itu akhirnya tak terbukti. Di hari pertama penayangan, Pabrik Gula dan Qodrat 2 justru tampil unggul dengan perolehan masing-masing sekitar 203 ribu dan 70 ribu penonton. Sementara itu, Norma justru berada di posisi terbawah.

Sebagai informasi, Qodrat 2 merupakan kelanjutan dari film Qodrat yang tayang pada 2022, dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Marsha Timothy. Film pertamanya sukses menembus daftar 10 besar film terlaris Indonesia kala itu, dengan torehan 1,7 juta penonton. Kini, sekuelnya hadir kembali di tengah suasana Lebaran 2025.

Yang membuat Qodrat 2 istimewa adalah reuni Vino G. Bastian dan Acha Septriasa setelah 17 tahun berpisah sejak mereka membintangi In The Name of Love pada 2008. Sayangnya, film tersebut dulu tenggelam karena bersamaan dengan perilisan Tali Pocong Perawan.

Dalam Qodrat 2, setelah berhasil menyingkirkan Assualla dan membongkar kedok ustaz Zafar (Randy Pangalila), Qodrat melanjutkan hidupnya dengan mencari sang istri, Azizah (Acha Septriasa), yang kini bekerja di sebuah pabrik tekstil. Di sana, Azizah berteman dengan Purwanti (Della Dartyan) dan Yuni (Hana Saraswati). Saat Yuni meninggal secara misterius, suaminya, Sukardi (Donny Alamsyah), mencurigai adanya kejanggalan, apalagi pihak keamanan pabrik terus menghalangi upaya Sukardi mencari kejelasan dari para petinggi, termasuk Safih (Septian Dwi Cahyo).

Purwanti dan Azizah kemudian mencoba menguak misteri di balik kematian Yuni melalui simbol-simbol gaib yang ditemukan di barang-barang pribadi. Di sisi lain, Qodrat bergabung dalam penyelidikan ini, sementara Azizah juga masih dihantui trauma masa lalu setelah putra mereka, Alif, meninggal dunia akibat kesurupan.

Meski sama-sama bergenre horor, Qodrat 2 dan Pabrik Gula memiliki pendekatan berbeda. Disutradarai Charles Gozali, Qodrat 2 menyatukan unsur drama keluarga, horor, dan aksi dengan proporsi yang seimbang. Latar drama diperkaya dengan tema kehilangan dan penyesalan, terutama dari sudut pandang Azizah.