Minor Myths and Legends Volume 2: Mengisi Ruang Kosong Dunia DanMachi

Minor Myths and Legends Volume 2: Mengisi Ruang Kosong Dunia DanMachi

NYALANUSANTARA, KAGUYA- Minor Myths and Legends jilid kedua kembali menghadirkan cerita-cerita pendek tambahan yang sebelumnya disertakan dalam edisi khusus Sword Oratoria (hingga volume 12), serta dua novel Familia ChronicleEpisode Lyu dan Episode Freya. Diterjemahkan oleh Jake Humphrey, koleksi ini menyoroti detail-detail kecil yang kerap terlewat dalam seri utama, tetapi justru memperkaya pemahaman pembaca terhadap dunia DanMachi.

Seperti halnya nasihat klasik dalam kelas menulis kreatif—bahwa penulis harus tahu lebih banyak daripada yang dituliskan—Fujino Ōmori menggunakan cerita-cerita pendek ini untuk mengisi celah narasi. Hasilnya, pembaca mendapat kesempatan mengenal lebih dalam karakter-karakter yang biasanya hanya tersentuh sepintas.

Fokus utama jilid kedua ini ada pada Aiz, Lefiya, Loki, dan Finn. Lefiya, misalnya, ditampilkan sebagai sosok dengan konflik batin yang kompleks: ia tahu kebenciannya pada Bell tidak adil, namun perasaannya terhadap Aiz membuatnya tak bisa menahan rasa iri. Penggambaran ini memberi dimensi baru pada karakternya, menjadikannya lebih mudah dipahami meski tak selalu simpatik. Aiz pun diperdalam melalui kisah-kisah yang menyingkap sisi rapuhnya. Ia bukanlah sosok tanpa emosi, melainkan pribadi yang justru kebingungan menghadapi perasaan yang selama ini ditekan. Pertemuan dengan Bell menghadirkan “nuansa abu-abu” yang memecah pandangan hitam-putihnya, sebuah proses perkembangan karakter yang halus namun signifikan.

Sorotan menarik lainnya datang dari pasangan Amazon, Tione dan Tiona. Tione digambarkan terus bergulat dengan obsesinya terhadap Finn, sementara Tiona menemukan benih perasaan baru terhadap Bell. Meski kisah Tiona tidak bebas dari klise “gadis lain yang menyukai Bell,” penyajiannya terasa segar berkat kepolosan interaksi mereka serta kesamaan minat akan kisah-kisah kepahlawanan. Hal ini menghadirkan kontras yang jelas dengan nuansa penuh gairah khas Amazon lainnya.

Selain itu, cerita-cerita Familia Chronicle juga memberi konteks penting. Episode Lyu menyoroti peran Syr dalam hidup Lyu, sementara Episode Freya lebih mudah dipahami bila pembaca sudah akrab dengan obsesi Freya terhadap oðr. Kisah dalam Episode Freya bahkan menjadi pengingat betapa pentingnya membaca seri sampingan untuk menangkap keseluruhan jalinan narasi DanMachi.

Secara keseluruhan, Minor Myths and Legends jilid kedua mungkin tidak sekuat jilid pertama dalam hal variasi, namun tetap menyuguhkan bacaan yang memuaskan. Koleksi ini bukan sekadar pelengkap, melainkan lapisan tambahan yang memperkaya dunia dan karakter-karakter DanMachi. Seperti yang dikatakan banyak guru menulis: ketika penulis tahu lebih banyak dari pembacanya, mereka mampu menghadirkan detail-detail kecil yang menjadikan dunia fiksi terasa hidup. Jilid ini adalah buktinya.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini