Dan Da Dan EPISODE 22 MUSIM 2, Sukacita Melihat Kaiju

Dan Da Dan EPISODE 22 MUSIM 2, Sukacita Melihat Kaiju

Ada pepatah klasik bahwa “Cellar Door” adalah frasa terindah dalam bahasa Inggris. Tapi jujur saja—tidak ada yang bisa mengalahkan kalimat, “Hei, itu kaiju.” Itulah judul episode kedua terakhir Dan Da Dan, dan seri ini memanfaatkannya dengan penuh kegembiraan. Begitu monster raksasa muncul, saya langsung bersorak, “Benar sekali, itu memang kaiju!”

Kaiju selalu punya daya tarik abadi. Entah sebagai pahlawan pelindung umat manusia atau sekadar ancaman yang harus dilenyapkan, mereka selalu berhasil menghadirkan tontonan yang spektakuler. Dalam Dan Da Dan, keseruannya semakin bertambah karena pertarungan tak hanya melibatkan tank dan jet, melainkan juga sekelompok remaja dengan kekuatan supranatural aneh.

Episode ini menjadi titik balik: Momo, Okarun, Aira, dan Evil Eye akhirnya benar-benar bekerja sama. Aira tampil arogan dengan jurus Acro Silky, Momo mengandalkan strategi, Okarun tetap menjadi penopang utama, sementara Evil Eye melengkapi tim dengan cara yang kocak. Tapi bintang sebenarnya justru Kinta, yang lewat imajinasi otaku-nya berhasil “memanggil” sebuah Buddha Megazord raksasa. Referensinya jelas pada film kaiju klasik, tapi bagi generasi ’90-an seperti saya, semua gabungan mecha otomatis jadi Megazord—dan itu selalu keren.

Hasilnya adalah pertempuran kaiju penuh energi, humor, dan fan service tokusatsu. Sebuah penutup musim yang bukan hanya memuaskan, tapi juga terasa seperti surat cinta pada genre kaiju dan mecha itu sendiri. Satu-satunya hal yang kurang? Mungkin kehadiran gadis penyihir atau pahlawan motor serangga. Tapi hei—seorang penggemar boleh bermimpi, bukan?


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini