CAEXPO Dinilai Pakar Indonesia sebagai Sarana Memperdalam Kerja Sama Teknologi Tinggi

CAEXPO Dinilai Pakar Indonesia sebagai Sarana Memperdalam Kerja Sama Teknologi Tinggi

NYALANUSANTARA, JAKARTA- Pameran China-ASEAN (China-ASEAN Expo/CAEXPO) ke-22 di Nanning, China, diperkirakan akan meningkatkan hubungan bilateral ke level baru melalui pendalaman kerja sama di bidang teknologi tinggi, kata seorang akademisi Indonesia.

   "Pameran tersebut akan menyoroti potensi ekonomi Asia Tenggara sekaligus membuka jalan bagi kerja sama yang berkelanjutan dengan China," ungkap Klaus Heinrich Raditio, dosen hubungan internasional di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara di Jakarta, dalam wawancara dengan Xinhua belum lama ini.

   Raditio mengatakan investasi di bidang teknologi tinggi, seperti teknologi informasi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kawasan ini, khususnya Indonesia, di mana generasi muda yang melek teknologi mendominasi populasi.

   "Akan sangat bagus jika lebih banyak perusahaan China di sektor teknologi informasi, terutama di bidang AI, perangkat lunak, semikonduktor, dan cip, berinvestasi di kawasan ini," paparnya.

Foto yang diabadikan pada 9 September 2025 ini menunjukkan lini produksi otomatis milik SAIC GM Wuling Automobile di Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China Selatan. (Xinhua/Li Hanchi)

   Menurut Raditio, China telah berinvestasi dalam industri teknologi informasi (TI) dan semikonduktor di Vietnam, Thailand, dan Malaysia. "Akan sangat menguntungkan bagi China untuk memperluas investasi semacam itu ke lebih banyak negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang menawarkan peluang besar di bidang AI, perangkat lunak, dan komunikasi," ujarnya.


Editor: Lulu
Sumber: Xinhua

Terkait

Komentar

Terkini