Kesehatan

FIKKES Unimus dan RK YKAKI Adakan Pelatihan Pengukuran Status Gizi Anak Penderita Kanker Guna Cegah Malnutrisi

Intan Fitria
23 September 2025

NYALANUSANTARA, Semarang- Kanker adalah salah satu penyebab kematian utama, berada di posisi ketiga di Indonesia. Organisasi kesehatan dunia atau WHO pada tahun 2025 menyampaikan bahwa setiap tahun diprediksi 400.000 anak usia 0-19 tahun menderita kanker.

Prevalensi kanker di Indonesia tahun 2024 pada anak sebesar 0,78%. Terapi kanker meliputi kemoterapi, operasi, radiasi dan juga transplantasi yang menimbulkan berbagai efek samping. Anak– anak mengalami mual, muntah, penurunan nafsu makan, gangguan saluran cerna, dan penurunan berat badan sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Penurunan asupan zat gizi yang terus menerus maka akan berisiko terjadi malnutrisi dan berdampak pada status gizi anak yang menurun. Status gizi yang memburuk pada anak dapat mengurangi kualitas hidup anak.

Selama masa pengobatan anak kanker bersama orang tua atau pendamping khususnya di Kota Semarang dapat menginap salah satunya di Rumah Kita (RK) yang merupakan salah satu program utama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Rumah Kita diperuntukkan bagi keluarga yang memiliki anak menderita kanker, yang masih menjalani proses pengobatan.

RK Cabang Semarang berlokasi di kawasan strategis hanya berjarak sekitar 10–15 menit dari RSUP Dr. Kariadi. Belum ada kegiatan pengukuran dan pemantauan status gizi yang dilaksanakan oleh RK.

Situasi tersebut mendorong Tim Pengabdi dari Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang (FIKKES Unimus), dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia untuk melaksanakan pelatihan pengukuran dan interpretasi status gizi pada anak bagi pengelola Rumah Kita YKAKI Kota Semarang.

Acara dilaksanakan secara langsung (offline) di Rumah Kita YKAKI Kota Semarang pada hari Kamis, 24 Juli 2025. Ibu Ns. Mariyam, MKep, SpKepAn, sebagai spesialis keperawatan anak menjadi narasumber pelatihan. Terdapat lima pengelola RK YKAKI yang mengikuti pelatihan.