Mahasiswa Baru UPGRIS Kampanye Isu Lingkungan Melalui Paper Mob

NYALANUSANTARA, Semarang - PAPER MOB Mahasiswa Baru Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) memperlihatkan 5 desain terkait dengan isu kemanusiaan hingga lingkungan. Kegiatan bertemakan “Menjadikan Karakter Mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang Eko-Intelek Bergerak Bersama Lestari Selamanya“ diikuti 2 ribu lebih mahasiswa baru yang di kampus 4 UPGRIS, Jumat (3/10).

Staf Kementerian Pendidikan BEM UPGRIS, Muhammad Mando Khairu mengatakan, PAPER MOB meruapkaan rangkaian kegiatan dari Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (POEMA). Ada 5 desain yang diangkat pada kegiatan ini yang menyuarakan isu kemanusiaan hingga lingkungan.

“PAPER MOP mengangkat lima desain, pertama Indonesia Raya dan Peta Indonesia lalu dilanjutkan logo UPGRIS. Kemudian green of earth untuk peduli lingkungan, usut tuntas dari kejadian demo kemarin yang belum tuntas dan terakhir ada Logo POEMA,” ungkapnya.

Menurutnya, kelima desain PAPER MOP yang dilakukan mahasiswa baru ini saling berkesinambungan dan memiliki rangkaian cerita. 

“Lima desain itu saling menghubungkan, dari desain satu sampai desain kelima,” ujarnya. 

Mahasiswa baru, lanjut dia, sangat antusias dalam membentuk desain dari PAPER MOP kali ini. Ada sekitar 2.000 hingga 2.500 yang terlibat dalam kegiatan PAPER MOP yang  menyuarakan isu kemanusiaan dan lingkungan.

“Harapan kali ini mengangkat tema tentang lingkungan di negara Indonesia dengan pembabatan hutan di beberapa wilayah seperti di NTT,  NTB dan Papua. Jadi teman-teman mahasiswa baru membuat totebag ecoprint untuk menyuarakan bahwasanya Indonesia itu kaya,” ungkapnya.

Salah satu mahasisiwa baru Prodi  Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Eka Wahyu Aprianti mengaku terkesan menjadi salah satu bagian dari PAPER MOB. Menurutnya,  ada beberapa pesan moral yang disampaikan untuk perduli terhadap lingkungan dan isu-isu yang ada di tengah masyarakat.

“Bagus sih menurut saya, soalnya pesan-pesan yang disampaikan juga bagus terhadap isu lingkungan. Sangat worth it untuk mengajak  generasi muda cinta terhadap lingkungan,” ucapnya.