Kasus Penemuan Mayat di Demak Terungkap: Ternyata Korban Pengeroyokan Teman Sendiri

Kasus Penemuan Mayat di Demak Terungkap: Ternyata Korban Pengeroyokan Teman Sendiri

NYALANUSANTARA, Semarang - Dalam waktu kurang dari 24 jam, jajaran Sat Reskrim Polres Demak didukung Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jateng berhasil mengungkap misteri penemuan mayat di Kabupaten Demak, pada Sabtu (11/10/2025) pagi. Tiga orang tersangka yang merupakan teman korban berhasil ditangkap petugas berikut barang bukti kejahatan.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. Dirinya turut mengapresiasi kesigapan petugas dalam menindaklanjuti laporan dari masyarakat sehingga berhasil mengungkap kasus tersebut dalam waktu cepat.

“Dalam waktu semalam, tim gabungan dari Resmob Polda Jateng dan Polres Demak berhasil mengungkap penyebab kematian korban serta mengamankan para pelaku,” kata Artanto, Selasa (14/10).

Sebelumnya warga Kabupaten Demak digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di area lapangan Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, pada Sabtu (11/10/2025) pagi. Informasi tersebut kemudian dilaporkan warga kepada aparat desa dan Polsek Wonosalam.

Laporan tersebut ditindak lanjuti oleh petugas dari Sat Reskrim Polres Demak yang segera melakukan penyelidikan diback up Tim Resmob Ekswil Semarang dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa korban diketahui berinisial G, warga Cilacap yang diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga rekannya sendiri, masing-masing berinisial F (Jepara), M (Batang), dan S (Cilacap). Ketiganya merupakan bagian dari kelompok pemuda jalanan (anak punk) yang sebelumnya berangkat bersama dari wilayah Semarang menuju Jepara menggunakan truk pada Jumat malam (10/10/2025).

"Namun di tengah perjalanan, tepatnya di sekitar lingkar Demak, terjadi pertengkaran di antara mereka akibat masalah pribadi. Pertikaian itu berujung pada aksi pengeroyokan terhadap korban hingga tak sadarkan diri," jelas Kombes Artanto


Editor: Holy

Komentar

Terkini