Dunia Pendidikan Tercoreng! Usai Dibully dan Berkelahi, Pelajar di Grobogan Meninggal

Dunia Pendidikan Tercoreng! Usai Dibully dan Berkelahi, Pelajar di Grobogan Meninggal

NYALANUSANTARA, Grobogan - Kasus kematian seorang anak berinisial ABP (12) yang meninggal dunia di SMP N 1 Geyer Kabupaten Grobogan akibat dugaan perundungan atau bullying saat ini masih dalam penyelidikan Polres Grobogan.

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto menyebut, peristiwa bermula saat kelas korban melaksanakan korve atau kerja bhakti. Dalam kegiatan tersebut, para pelajar laki-laki melaksanakan kerja bhakti di luar kelas, sedangkan yang perempuan melaksanakan di dalam kelas.

Saat mengikuti korve, korban diejek oleh salah satu temannya yang juga diduga merupakan pelaku dan mengatakan bahwa korban itu wadon (perempuan).

“Kemudian disana mulai terjadi perkelahian. Kemudian dilerai dan selesai,” ujar Kapolres Grobogan, Rabu (15/10).

Selanjutnya, terjadilah perkelahian kedua. Saat itu salah satu pelaku mendorong korban dan melakukan pemukulan terhadap korban hingga jatuh dan menyebabkan kepala korban terbentur lantai.

Korban yang jatuh dan mengalami kejang, kemudian dibawa ke UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Sesampainya di UKS, korban diketahui sudah tidak bernafas. Kemudian dibawa oleh para guru ke Puskesmas.

“Kemudian di Puskesmas, saat di cek ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” imbuh AKBP Ike Yulianto.


Editor: Holy

Komentar

Terkini