Forkom IJK Jateng Konsolidasikan Langkah, Jaga Stabilitas-Kuatkan Ketahanan Siber Jelang 2026

Forkom IJK Jateng Konsolidasikan Langkah, Jaga Stabilitas-Kuatkan Ketahanan Siber Jelang 2026

NYALANUSANTARA, Semarang - Kepala Otoritas Jasa Keuangan Jawa Tengah atau OJK Jateng sekaligus Pembina Forkom IJK Provinsi Jawa Tengah, Hidayat Prabowo, bersama Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Fithriadi Muslim, menjadi Keynote Speaker dalam Focus Group Discussion (FGD) Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (IJK) Provinsi Jawa Tengah. Keduanya menegaskan urgensi kolaborasi dan peningkatan ketahanan siber IJK dalam menghadapi ancaman kejahatan digital menjelang 2026.

FGD strategis ini digelar di Bimasena Hall Lantai 7 Gedung Bank Jateng Kantor Pusat Semarang pada Selasa, (14/10/2025), dan didukung sepenuhnya oleh Bank Jateng. Acara ini menjadi wadah vital bagi regulator, otoritas nasional, serta seluruh pelaku industri jasa keuangan di Jawa Tengah untuk membahas dua topik krusial: Outlook Industri Jasa Keuangan 2026 dan Isu Keamanan Digital Perbankan.

Dihadiri oleh 100 peserta, termasuk perwakilan dari OJK, PPATK, serta pimpinan IJK. FGD ini berjalan hangat dan lancar di bawah moderasi Ketua Perbarindo Provinsi Jawa Tengah, Dadi Sumarsana. Penempatan lokasi di Bank Jateng menegaskan kepercayaan komunitas IJK terhadap Bank Jateng sebagai financial hub yang vital di Jawa Tengah.

Terkait isu keamanan siber, Hidayat Prabowo menyerukan agar menghadapi ancaman kejahatan digital harus dijadikan sebagai gerakan bersama dan kolaborasi semua pihak.

"Kami mendorong pelaku industri keuangan untuk mengantisipasi secara masif kejahatan digital perbankan demi perlindungan nasabah. Jika terjadi dampak kejahatan siber, masyarakat juga harus segera melapor pada IASC (Indonesia Anti Scam Center) melalui WhatsApp 081 157 157 157," tegas Hidayat.

Dalam sambutannya, Hidayat Prabowo tidak hanya membahas tantangan siber, tetapi juga menyoroti kondisi fundamental regional. Ia menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi regional Jawa Tengah di Kuartal II 2025 yang mencapai 5,28%. Meskipun demikian ia mengingatkan perlunya terus menjaga kinerja fungsi intermediasi skaligus menjaga kualitas perkreditan.

Sementara itu, Keynote Speaker dari PPATK, Fithriadi Muslim, menyoroti bahwa Digital Finance adalah keniscayaan (inevitable) yang didukung oleh meningkatnya pengguna internet dan ekonomi digital Indonesia, namun disertai risiko kerentanan yang tinggi.


Editor: Holy

Komentar

Terkini