Rehabilitasi Pemasyarakatan Melalui Pembinaan Mental dan Sosial Napi Lapas Semarang

NYALANUSANTARA, Semarang - Dalam rangka mendukung program rehabilitasi pemasyarakan bagi Napi, Lapas Kelas I Semarang melaksanakan kegiatan Dinamika Kelompok yang bertempat di Klinik Pratama Lapas Kelas I Semarang. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan mental dan sosial bagi peserta layanan rehabilitasi, yang dilaksanakan bekerja sama dengan BNN Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan dinamika kelompok ini diisi dengan berbagai permainan interaktif, latihan kerja sama, dan sesi refleksi yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, empati, solidaritas, serta rasa saling percaya di antara peserta. Suasana kegiatan tampak penuh antusiasme dan keakraban. Para WBP tampak aktif terlibat dalam setiap permainan dan menunjukkan semangat tinggi untuk berpartisipasi.

Kepala Lapas Kelas I Semarang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pemasyarakatan dalam memberikan layanan pembinaan yang menyeluruh.

"Kami terus berupaya menciptakan program pembinaan yang tidak hanya menekankan pada kedisiplinan, tetapi juga menyentuh aspek pemulihan psikologis dan sosial. Melalui kegiatan dinamika kelompok ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan, rasa percaya diri, serta motivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat," ujar Fonika, Minggu (2/11).

Dari pihak BNN Provinsi Jawa Tengah, hadir dr. Evi Zyahroti Umami, Dokter Bidang Rehabilitasi, yang juga turut serta dalam kegiatan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

"Kegiatan dinamika kelompok memiliki peran penting dalam mendukung proses rehabilitasi. Melalui pendekatan yang humanis dan partisipatif, peserta dapat belajar memahami diri sendiri, menjalin hubungan sosial yang sehat, serta mengembangkan kemampuan beradaptasi di lingkungan baru. Sinergi antara BNN dan Lapas Semarang ini menjadi contoh kolaborasi yang baik dalam upaya pemulihan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan," ungkap dr. Evi.

Kegiatan berlangsung dengan lancar, diwarnai suasana akrab dan penuh keceriaan. Para peserta tampak menikmati setiap sesi yang diberikan, baik dalam permainan kelompok maupun refleksi bersama. Diharapkan melalui kegiatan ini, para WBP dapat lebih siap menjalani proses rehabilitasi secara berkelanjutan serta mengimplementasikan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari setelah kembali ke masyarakat.

Editor: Holy