10 Napi Lapas Semarang Ikuti Pelatihan Barista

10 Napi Lapas Semarang Ikuti Pelatihan Barista

NYALANUSANTARA, Semarang - Lapas Kelas I Semarang terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kompetensi dan kemandirian napi. Kali ini, Lapas Semarang bekerja sama dengan CV. Sameja Pangan Indonesia menggelar Pelatihan Barista Kafe, yang berlangsung di Unit Rotan Bidang Kegiatan Kerja, Senin (10/11).

Pelatihan ini diikuti oleh 10 napi yang antusias mempelajari dunia kopi, mulai dari teori hingga praktik. Kegiatan diawali dengan materi tentang berbagai jenis kopi di Indonesia, mencakup perbedaan rasa, aroma, serta teknik pengolahan. Setelah sesi teori, peserta langsung mempraktikkan proses penggilingan biji kopi menggunakan grinder, hingga tahap pengemasan produk siap jual.

Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada CV. Sameja Pangan Indonesia yang telah memberikan kesempatan belajar bagi warga binaan. Pelatihan seperti ini bukan sekadar keterampilan teknis, tapi juga membangun semangat untuk berubah dan mandiri setelah bebas nanti,” ujar Fonika.

Menurutnya, pembekalan keterampilan barista menjadi bagian penting dari program pembinaan kemandirian di Lapas Semarang. Selain menambah ilmu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi warga binaan untuk berkarier di industri kopi setelah selesai menjalani masa pidana.

“Harapan kami, keterampilan yang didapat bisa menjadi modal nyata untuk memulai usaha atau bekerja di bidang kopi setelah kembali ke masyarakat. Dengan begitu, mereka bisa hidup mandiri dan berkontribusi positif,” tambah Fonika.

Kegiatan pelatihan barista ini berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat belajar, mencerminkan upaya Lapas Kelas I Semarang dalam menghadirkan program pembinaan yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi warga binaan.


Editor: Holy

Komentar

Terkini