Kabag SDM Polrestabes Semarang Sosialisasikan E-Book “Bhabinkamtibmas Tangguh Pangan”

NYALANUSANTARA, Semarang – Dalam upaya memperkuat peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, khususnya di bidang ketahanan pangan nasional, Bagian Sumber Daya Manusia atau Bag SDM Polrestabes Semarang menggelar kegiatan Sosialisasi E-Book “Bhabinkamtibmas Tangguh Pangan”, bertempat di Aula Polrestabes Semarang, pada Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini diinisiasi dan dipimpin oleh Kabag SDM Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wakhyuni, S.A.P., M.M., serta diikuti oleh para Bhabinkamtibmas dari seluruh Polsek jajaran. Sosialisasi ini menjadi tindak lanjut dari program pelatihan Bhabinkamtibmas Tangguh Pangan yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan fokus pada pemahaman dan penerapan panduan digital yang disusun secara praktis dan aplikatif.

Dalam sambutannya, AKBP Tri Wakhyuni menjelaskan bahwa e-book ini dirancang sebagai panduan operasional lapangan yang membantu Bhabinkamtibmas berperan aktif dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat.

“E-Book Bhabinkamtibmas Tangguh Pangan disusun untuk memperkuat kapasitas personel dalam memahami potensi wilayah binaan, mendorong kolaborasi lintas sektor, serta mengoptimalkan peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Bhabinkamtibmas bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga agen perubahan di tengah masyarakat,” ujar AKBP Tri Wakhyuni.

Isi dari e-book tersebut mencakup langkah-langkah sederhana dan aplikatif yang dapat diterapkan di wilayah binaan, seperti pemetaan potensi pangan lokal, membangun jejaring kemitraan, mendorong kolaborasi masyarakat, hingga memfasilitasi pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pangan.

Dengan hadirnya panduan digital ini, diharapkan para Bhabinkamtibmas memiliki acuan dalam mengintegrasikan tugas pemeliharaan kamtibmas dengan pemberdayaan masyarakat di bidang pangan.

“Melalui program ini, Polri hadir bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai bagian dari solusi kehidupan sosial masyarakat. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional yang harus dijaga bersama,” pungkas AKBP Tri Wakhyuni.