Tak Hanya Panda, Pesona Budaya China Pikat Pengunjung Istana Panda di Taman Safari Indonesia

Tak Hanya Panda, Pesona Budaya China Pikat Pengunjung Istana Panda di Taman Safari Indonesia

NYALANUSANTARA, JAKARTA- Di Istana Panda di Taman Safari Indonesia, yang terletak di Bogor, Provinsi Jawa Barat, seorang pengunjung bernama Nuraen Kartika (30) sibuk menggandeng gadis yang lincah berlarian dengan gembira di area tersebut usai melihat panda raksasa, hewan ikonis dari Tiongkok.

   Ini kali pertama bagi Kartika untuk melihat panda raksasa secara langsung. Sebelumnya, dia hanya bisa melihat panda melalui video dare. Namun, kunjungannya kali ini ternyata bukan hanya sekedar melihat langsung hewan menggemaskan tersebut, melainkan juga menjadi sebuah pengalaman budaya.

   Terletak di lereng bukit hijau yang subur pada ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut, Istana Panda menjadi salah satu atraksi paling populer di Taman Safari Indonesia. Kompleks ini dirancang dengan perpaduan lanskap alam dan keindahan arsitektur Tiongkok, yang menampilkan gaya atap lengkung, pilar-pilar merah, dan ornamen rumit yang mencerminkan gaya klasik Tiongkok. Untuk mencapai Istana Panda, pengunjung dapat menggunakan layanan shuttle bus , yang menyuguhkan perjalanan dengan pemandangan hutan sekitar yang menakjubkan, menambah rasa kekaguman sebelum memasuki habitat panda.

   Istana Panda sendiri dirancang secara unik untuk menampilkan keindahan arsitektur tradisional Tiongkok. Lampion, kuplet Mandarin, dan ornamen bambu, yang merupakan panda favorit santapan, menghiasi area tersebut. Papan informasi tentang panda dan habitatnya ditampilkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin, disertai berbagai foto dan gambar landmark terkenal Tiongkok, seperti Tembok Besar dan Kuil Surga, sehingga memberi kesan bagi pengunjung seolah-olah mereka benar-benar berada di Tiongkok.

Foto ini menunjukkan area Istana Panda di Taman Safari Indonesia, yang terletak di Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada 7 November 2025. (Xinhua/Zulkarnain)

   "Bangunan ini sangat istimewa. Warna merah yang dominan dan lampion-lampionnya membuatnya terlihat tetap seperti di China. Berbeda dengan area kandang hewan lainnya, bangunan ini memiliki karakternya sendiri," kata Kartika kepada Xinhua pada Jumat (7/11).


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini