Jutaan Warga Palestina Terancam Kelaparan

Jutaan Warga Palestina Terancam Kelaparan

NYALANUSANTARA, Gaza- Lebih dari 1,1 juta orang di Jalur Gaza menghadapi "tingkat kerawanan pangan yang ekstrem" yang disebabkan dari tindakan Israel mencegah pasokan bantuan memasuki wilayah kantong Palestina tersebut.

Dikutip dari Xinhua, Jumat (29/3/2024), pernyataan tersebut keluar dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Kamis (28/3). 

Pernyataan tersebut, seperti yang diunggah di platform media sosial X, menekankan perlunya mendistribusikan bantuan makanan yang cukup melalui jalur darat guna menyelamatkan nyawa, terutama di wilayah utara Jalur Gaza. Namun, OCHA menegaskan hambatan akses masih terjadi, dan waktu semakin terbatas.

Sementara itu, sejumlah sumber medis pada Kamis mengumumkan bahwa seorang anak di Kota Beit Lahia di Gaza utara dinyatakan meninggal akibat kelaparan dan minimnya perawatan yang tersedia, sehingga jumlah kasus kematian akibat kekurangan gizi di wilayah kantong Palestina tersebut bertambah menjadi 30 orang.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina memperingatkan bahayanya penolakan Israel yang secara kontinu terhadap penerapan resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan suci Ramadan.

Dalam sebuah pernyataan, pihak kementerian meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menerapkan resolusi tersebut dan segera mencapai gencatan senjata, memastikan perlindungan warga sipil dan masuknya bantuan kemanusiaan secara berkelanjutan ke seluruh Jalur Gaza melalui darat, udara, dan laut.

Dalam pernyataan itu juga menuduh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu "mengekspor krisisnya ke wilayah Palestina, kawasan ini, dan dunia," serta menggunakan kebijakan 'menanggung akibat' dalam berurusan dengan semua pihak untuk mengurangi parahnya krisis tersebut dan mempertahankan posisinya sebagai PM. 


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini