FAO Memenangkan Penghargaan Besar Dunia Air King Hassan II dari Maroko

FAO Memenangkan Penghargaan Besar Dunia Air King Hassan II dari Maroko

NYALANUSANTARA, Roma — QU Dongyu, Direktur Jenderal _Food and Agriculture Organization of the United Nations_ (FAO) menyambut baik keputusan untuk memberikan Penghargaan Besar Dunia Air King Hassan II dari Maroko (_King Hassan II of Morocco Great World Water Prize_) kepada organisasi tersebut pada Forum Air Dunia (_World Water Forum_) ke-10 yang diadakan di Bali.

Berdasarkan tema “Mengamankan Sumber Daya Air untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Bersama,” penghargaan ini mengakui upaya luar biasa dalam perlindungan, pelestarian, dan pengelolaan berkelanjutan sumber daya air.

Pernyataan penuh Direktur Jenderal FAO, 

“Atas nama _Food and Agriculture Organization of the United Nations_ (FAO), saya sangat senang menerima Penghargaan Besar Dunia Air King Hassan II dari Maroko yang terhormat ini. Saya berterima kasih kepada komite juri penghargaan atas pengakuan anda terhadap kontribusi FAO dalam upaya global menuju keamanan air.

Merupakan kehormatan besar untuk dianugerahi penghargaan yang mengakui dan menghargai tindakan yang mempromosikan perlindungan dan pelestarian sumber daya air, pengingkatan pengelolaannya, dan pemanfaatan kembali air limbah, serta meningkatan kesadaran masyarakat tentang isu-isu air. Penghargaan ini diberikan setiap tiga tahun dalam upacara khusus yang diadakan selama Forum Air Dunia. 

Sekarang, air sepenuhnya menyatu ke dalam Kerangka Strategis FAO 2022-2031. Menjadi inti dari strategi tematik FAO tentang perubahan iklim, dan sains dan inovasi, serta rencana aksi terkaitnya, dan telah terintegrasi dengan baik di seluruh aktivitas FAO.

Tahun lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, air menjadi tema Sidang Menteri FAO ke-43 — badan pengelola tertinggi dalam organisasi. Konferensi ini mendukung tema pengelolaan sumber daya air untuk biennium 2024-2025; menjadikan air sebagai agenda semua Badan Pengelola FAO dan komite teknis selama dua tahun berikutnya, untuk memfokuskan diskusi pada mobilisasi pengetahuan dan sumber daya yang diperlukan untuk memajukan aktivitas FAO tentang air. 


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini