Maju Pilkada Kab Tegal, Bima Sakti Cuti dan Kembalikan Fasilitas Negara
NYALANUSANTARA, Tegal- Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), sejumlah tokoh aparatur sipil negara (ASN) mulai ikut menyemarakkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tokoh ASN yang muncul itu antara lain, Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Ade Bhakti Ariawan, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Bima Eka Sakti dan sejumlah nama lainnya.
Karena harus mengikuti rangkaian kegiatan Pilkada, Bima Eka Sakti yang mengambil sikap untuk cuti dari jabatannya. Bima Sakti, sapaan akrabnya tercatat sebagai ASN Bapenda Jawa Tengah (Jateng). Ia beberapa waktu lalu mengambil formulir untuk maju menjadi bakal calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Tegal melalui DPD PDI-P Jawa Tengah.
Padahal selama belum ditetapkan sebagai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), ASN yang mengikuti Pilkada tidak diwajibkan untuk mundur dari jabatannya. Namun ketika sudah ditetapkan, ASN tersebut harus mundur dari jabatannya.
Hal itu tertuang dalam Pasal 7 Ayat 2 Huruf T Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, berbunyi bahwa tentang setiap warga negara menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota TNI, kepolisian, PNS, serta kepala desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pemilihan oleh KPU.
Menanggapi hal tersebut, Bima Sakti mengaku dirinya belum ditetapkan oleh KPU. Akan tetapi, ia memilih aman agar dirinya lebih fokus saat berkomunikasi dengan partai maupun pendukungnya. Tidak hanya itu saja, sejumlah fasilitas negara yang dipegang oleh Bima Eka Sakti pun dikembalikan ke kantornya.
"Walaupun beberapa abdi negara memang mungkin tidak mengambil jalan ini atau tidak cuti. Tetapi aku supaya aman semua, jadi cuti dulu. Di luar tanggungan negara, jabatan, fasilitas negara semuanya harus dilepas. Supaya nanti di Tegal (meramaikan Pilkada) itu kita nggak dibawa alat-alat negara untuk ketemu sama mereka (partai maupun pendukungnya)," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).
Bima membeberkan bahwa sejumlah fasilitas negara yang dipegang olehnya itu yakni seperti motor dinas juga sudah dikembalikan, pada beberapa waktu yang lalu. "Aku cuma mau mengembalikan, superti motor dan beberapa fasilitas negara lainnya, aku balikin ke kantor. Karena kan aku harus cuti di luar tanggungan negara (CLTN). Dan itu ya nunggu konfirmasi dari BKN," ujarnya.
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Batang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol…
NYALANUSANTARA, Semarang - Mantan Ajudan Ganjar Pranowo, Bima…
Terkini
NYALANUSANTARA, Surakarta- Kontingen Jawa Tengah resmi menjadi juara…
NYALANUSANTARA, Semarang - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,…
NYALANUSANTARA, Mungkid- Guna meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian…
NYALANUSANTARA, Ungaran- Kelompok Kerja dan Layanan Profesional (KKLP)…
NYALANUSANTARA, Semarang– Kontingen Jawa Tengah masih berkibar di…
NYALANUSANTARA, Semarang- Harris Sentraland Semarang, hotel bintang-4 yang…
NYALANUSANTARA, Semarang- Kerja sama program siaran antara Dreamlight…
NYALANUSANTARA, Purbalingga- Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Ketua DPR RI Puan Maharani mengharapkan…
NYALANUSANTARA, Manama- Jelang pertandingan lanjutan putaran ketiga babak…
NYALANUSANTARA, Suraakarta- Kontingen Jawa Tengah berhasil menambah koleksi…
Komentar