Penelitian BRIN Ungkap Candi Bata Berasal dari Abad ke-7, Pemkab Batang Lakukan Langkah Perlindungan

Penelitian BRIN Ungkap Candi Bata Berasal dari Abad ke-7, Pemkab Batang Lakukan Langkah Perlindungan

berita.batangkab.go.id

NYALANUSANTARA, Batang – Ketua Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Herry Jagaswara, MA, menyampaikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Batang dalam melindungi temuan Candi Bata yang termasuk dalam cagar budaya di kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Herry menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan industri dan pelestarian candi.

"BRIN akan memastikan keberlanjutan kegiatan industri tanpa mengorbankan struktur candi," ujar Herry usai audiensi dengan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Ruang Dahlia, Kabupaten Batang, Selasa (2/7/2024). 

BRIN, bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) dan Museum Cagar Budaya (MCB), akan mendukung upaya pelestarian ini. Tugas utama BRIN adalah melakukan riset dan kajian mendalam atas temuan candi. Herry menekankan pentingnya publikasi hasil riset dalam jurnal bereputasi sebelum memastikan suatu struktur sebagai candi.

Hasil uji coba laboratorium di New Zealand dan Amerika mengindikasikan bahwa Candi Bata berasal dari abad ke-7. Herry juga menekankan perlunya kerja sama dengan Pemkab Batang melalui nota kesepahaman sinergis untuk memastikan perlindungan berkelanjutan.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyatakan bahwa penelitian awal terhadap situs di Desa Sawangan dan Sidorejo, Kecamatan Gringsing, telah dilakukan oleh BRIN. Lani menambahkan bahwa koordinasi antara Pemda, desa, KITB, dan PTPN akan dilakukan untuk langkah selanjutnya.

"Lokasi situs yang berada di KITB masih masuk wilayah PTPN, sehingga koordinasi dengan pihak terkait sangat penting. Penetapan situs sebagai cagar budaya juga akan melibatkan kementerian terkait karena ini termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN)," terang Lani.

Lani juga menyebutkan rencana pembangunan papan penanda untuk situs budaya tahun ini serta kajian lebih lanjut dari DPUPR mengenai debit air di area cagar budaya Balai Kambang yang satu area dengan Candi Bata.


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini