Sumarno Berharap Jateng Omah Expo 2024 Bisa Fasilitasi MBR Miliki Rumah Subsidi

Sumarno Berharap Jateng Omah Expo 2024 Bisa Fasilitasi MBR Miliki Rumah Subsidi

NYALANUSANTARA, Semarang- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno membuka Jateng Omah Expo 2024, di Atrium Mal Ciputra, Simpanglima, Kota Semarang, Rabu (24/7). Pameran perumahan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 14 hari dari 24 Juli hingga 4 Agustus mendatang.

Pameran tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional dan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-79. Jateng Omah Expo edisi kedua tersebut diikuti sekitar 30 pengembang perumahan. 

Sumarno mengungkapkan pameran tersebut merupakan kedua kalinya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim). "Sebetulnya lebih ke pameran perumahan bersubsidi, jadi kita memfasilitasi mempertemukan antara developer perumahan bersubsidi dengan masyarakat. Kan masyarakat mungkin masih bingung rumah bersubsidi seperti apa, caranya bagaimana? Inilah kegiatan seperti ini untuk mempertemukan mereka," katanya.

Sumarno berharap lewat pameran tersebut, pihaknya bisa memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengakses rumah bersubsidi. Pemprov Jateng, sambungnya mendapatkan alokasi rumah bersubsidi dari Tapera sekitar 11 ribu. "Ini kan sayang kalau tidak termanfaatkan sehingga informasi dan publikasi, untuk mempertemukan ini sangat penting. Kalau dari evaluasi yang kita selenggarakan di tahun kemarin antusiasnya juga luar biasa," ungkapnya.

Sumarno menambahkan untuk harga rumah subsidi di Jawa Tengah berada di angka Rp166 juta.
Minimal, ujarnya, masyarakat yang belum memiliki rumah bisa mendapatkan informasi rumah bersubsidi melalui pameran tersebut.

Jateng Omah Expo, ucap Sumarno, tidak hanya diikuti oleh pengembang perumahan bersubsidi saja namun juga diikuti oleh pengembang perumahan komersil. 

"Kegiatan ini, kedua-duanya kita akomodir. Karena pasti secara hitung-hitungan pasti akan lebih menguntungkan yang nonsubsidi. Inilah yg kami kolaborasikan, mereka (pengembang, red.) juga ada di subsidi, ada juga nonsubsidi," tukasnya.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini