Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Luncurkan Program Sengkuyung untuk Optimalkan Pendapatan Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Luncurkan Program Sengkuyung untuk Optimalkan Pendapatan Daerah

NYALANUSANTARA, Batang - Dalam upaya strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) meluncurkan program inovatif bernama Sengkuyung. 

Program ini mengusung semangat gotong royong yang melibatkan seluruh jajaran pemerintahan dari tingkat kabupaten hingga RT/RW, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta validasi data yang lebih efektif.

Kepala Bidang Penagihan, Evaluasi, dan Pelaporan PAD BPKPAD Batang, Anisah, menjelaskan bahwa Sengkuyung berarti gotong royong. Program ini melibatkan semua pihak dalam proses pendataan pajak. 

"Melalui pendekatan kolaboratif ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan kewajiban pajak meningkat," ungkapnya saat ditemui di Kantor BPKPAD Batang pada Selasa, 24 September 2024.

Anisah menambahkan bahwa petugas RT akan langsung turun ke lapangan untuk meminta konfirmasi kepada wajib pajak mengenai status kendaraan mereka, apakah masih dimiliki, sudah dijual, rusak, atau hilang. 

Sosialisasi program Sengkuyung dimulai pada 3 September 2024, dengan pemberian simbolis kepada Pemerintah Kabupaten pada 9 September 2024. Distribusi selanjutnya akan dilakukan melalui kantor pos, dengan laporan pelaksanaan program direncanakan pada 3 Oktober 2024.

"Piutang pajak kendaraan di Batang masih cukup signifikan. Data piutang PKB di Jawa Tengah mencapai sekitar Rp2,2 triliun, meskipun saya belum mendapatkan angka pasti untuk Batang," jelas Anisah.


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini