Lewat Program DEB, Pertamina Tingkatkan Kontribusi pada Ekonomi dan Ketahanan Energi

NYALANUSANTARA, Jakarta- PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan upaya untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui program Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL). Salah satu inisiatif unggulannya adalah Program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas di RW 06, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. 

Program itu bertujuan untuk mendukung ketahanan energi dan swasembada pangan di masyarakat melalui pemanfaatan energi terbarukan dan peningkatan hasil pangan lokal.

Melalui PT Pertamina Energy Terminal (PET) – Terminal LPG Tanjung Sekong, bagian dari Subholding Integrated Marine Logistics, Pertamina memberikan edukasi terkait energi bersih dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 KWp dengan baterai 5 kWh. 

Fasilitas energi ini digunakan untuk mendukung operasional rumah hidroponik yang dikelola oleh komunitas lokal, yaitu Pemuda Berani Inovasi RW 06, yang bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Wahid Sapa. KWT Wahid Sapa telah menghasilkan panen sayuran hidroponik sebesar 40-50 kg per kali panen, yang membantu memenuhi kebutuhan pangan warga sekitar melalui Program Sadar Pangan.

Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon, Drs. H. Damanhuri, MSi, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. "Program TJSL dari Pertamina ini bukan hanya membangun kesadaran pangan, tapi juga menjadi penggerak ekonomi dan kreativitas masyarakat. Kami berharap program ini bisa dikembangkan di wilayah lainnya demi tercapainya pemerataan ekonomi," kata Damanhuri.

Camat Pulomerak, Ade Heru Sanjaya, juga menyambut baik program tersebut. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan badan usaha seperti Pertamina menciptakan efek positif yang dapat meluas ke berbagai wilayah lain. "Kolaborasi ini membuktikan bahwa kerjasama lintas sektor dapat menciptakan efek ganda, tidak hanya bagi RW 06 tetapi juga untuk wilayah sekitarnya," ujar Ade.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. Menurut Fadjar, Desa Energi Berdikari tidak hanya meningkatkan kemandirian energi bagi masyarakat tetapi juga membantu menjaga ketahanan pangan melalui produksi sayuran hidroponik. 

Editor: Redaksi