Harga Kebutuhan Pokok di Batang Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Disperindagkop Pastikan Masih Wajar

Harga Kebutuhan Pokok di Batang Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Disperindagkop Pastikan Masih Wajar

NYALANUSANTARA, Batang – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Batang mengalami kenaikan. 

Namun, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Batang memastikan kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak mengkhawatirkan.  

Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Wahyu Budi Santoso, menjelaskan bahwa kenaikan harga terjadi pada sekitar 20 komoditas, termasuk produk hortikultura. Meski begitu, pihaknya terus memantau perkembangan harga di pasar.  

“Misalnya, harga beras masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp10.900 per kilogram. Kenaikannya hanya berkisar Rp1.000 hingga Rp2.000. Telur ayam juga hanya naik dari Rp27 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Untuk daging sapi dan ayam potong, harganya relatif stabil di Rp120 ribu dan Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram,” ujar Wahyu pada Sabtu (21/12/2024).  

Wahyu menambahkan bahwa kenaikan harga bawang merah dipengaruhi oleh musim hujan yang berdampak pada pasokan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa stok kebutuhan pokok selama Nataru tetap aman.  

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Stok Kepokmas terjaga dan kenaikannya tidak terlalu signifikan,” imbuhnya.  

Sementara itu, pedagang Pasar Batang, Solihatun, mengungkapkan bahwa kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti cabai dan bawang merah, cukup dirasakan.  


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini