Jembatan Winong Sragen Akan Direvitalisasi Tahun 2025, Gunakan Dana Belanja Tidak Terduga

Jembatan Winong Sragen Akan Direvitalisasi Tahun 2025, Gunakan Dana Belanja Tidak Terduga

NYALANUSANTARA, Sragen – Pemerintah Kabupaten Sragen merencanakan revitalisasi Jembatan Mondokan Winong yang menghubungkan Kabupaten Sragen dengan Kabupaten Ngawi pada tahun 2025. Jembatan tersebut runtuh akibat hujan deras pada Minggu (15/12/2024).  

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Albert Pramono Soesanto dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Dwiyanto, telah meninjau lokasi bendungan dan jembatan tersebut pada Senin (23/12/2024).  

Dalam pertemuan di Ruang Rapat BPKPD pada Selasa (24/12/2024), Sekda Sragen mengungkapkan bahwa anggaran revitalisasi akan menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

Proyek ini akan memperhatikan aspek irigasi yang menjadi kebutuhan penting masyarakat.  

“Kami prioritaskan pembangunan jembatan tanpa mengabaikan fungsi irigasi. Saat ini, kami tengah membahas cara untuk memindahkan aliran sungai ke irigasi menggunakan pompa sibel,” jelas Hargiyanto.  

Jembatan Mondokan Winong juga berfungsi sebagai pengatur irigasi untuk 900 hektar lahan pertanian di tiga desa, yakni Desa Glonggong, Gondang, dan Tunggul.

Meski sistem irigasi belum mengalami kendala, pemerintah ingin memastikan tidak ada dampak terhadap musim tanam kedua yang dimulai pada Maret 2025.  


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini