Perkuat Program Swasembada Pangan, Pemprov Jateng Optimalisasi Sektor Perikanan

Perkuat Program Swasembada Pangan, Pemprov Jateng Optimalisasi Sektor Perikanan

NYALANUSANTARA, Semarang– Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, swasembada pangan tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian. Sektor perikanan juga menjadi perhatian untuk menyediakan pangan bergizi bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Nana usai mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Selasa, 31 Desember 2024. 

"Masalah budidaya ikan juga jadi pembahasan karena kita negara maritim dan ikan merupakan sumber protein bagi masyarakat," ucap Nana.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan serta sejumlah kementerian dan lembaga terkait pada sektor pangan.

Sebagai informasi, luas budidaya ikan di Jateng mencapai 40.871 hektar, dengan jumlah pembudidaya ikan sebanyak 204.516 orang. Produksi utama adalah lele, nila dan bandeng. Sementara hasil perikanan tangkap baik di daerah pantai utara (Pantura) maupun Pantai Selatan (Pansela) merupakan komoditas ekspor penting dari Jawa Tengah. 

Tantangan yang dihadapi saat ini adalah wabah penyakit ikan, alih fungsi lahan, perubahan iklim yang ekstrem, minimnya budidaya ikan di laut, kesulitan air saat kemarau, dan sebagainya. 

Nana menyatakan, pihaknya akan mengupayakan penambahan area tambak di sejumlah lokasi. “Kami mengupayakan penggunaan teknologi budidaya hemat air, seperti bioflog dan close recirculation system, serta pemilihan benih ikan yang tahan penyakit,” ucap Nana.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini