Tujuh Ribuan Peserta Ikuti Megawati Run, Mbak Agustin: Acara Ini Persembahan Kami untuk Ketum PDIP

Tujuh Ribuan Peserta Ikuti Megawati Run, Mbak Agustin: Acara Ini Persembahan Kami untuk Ketum PDIP

NYALANUSANTARA, Semarang- DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sukses menggelar Megawati Run, yang diikuti oleh ribuan peserta. Meski sejak Minggu (2/2/2025) pagi, Kota Semarang diguyur hujan namun hal itu tak mengurungkan tekad ribuan peserta untuk mengikuti kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke- 78.

Start Megawati Run bertempat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng atau Panti Marhen yang berada di Jalan Brigjen Katamso. Tepat pukul 06.00 WIB peserta Megawati Run kategori 10K dilepas, tak lama berselang gantian peserta kategori 5K melakukan start.

Bendahara PDI Perjuangan Jawa Tengah yang juga merupakan Wali Kota Semarang terpilih Agustina Wilujeng Pramestuti mengucapkan terima kasih atas tingginya antusias masyarakat mengikuti Megawati Run tersebut. "Kami ucapkan terima kasih kepada peserta maupun para sponsor yang sudah membantu kamui terutama para teman-teman yang sudah all out dalam menyambut acara Megawati Run," ujar Mbak Agustin, usai Megawati Run, Minggu 2 Februari.

"Ini persembahan kami kader PDIP Jawa Tengah untuk Bu Mega. Lomba ini dalam rangka untuk memberikan hadiah kepada beliau (Ibu Megawati) yang ulang tahun pada tanggal 23 yang lalu. Namun karena jatuhnya tidak hari Minggu maka kita adakan pada hari ini," sambungnya.

Mbak Agustin mengungkapkan antusias masyarakat sangat luar biasa hal itu terlihat dari tiket Megawati Run yang terjual hingga 9 ribu lembar. "Tapi mungkin karena pagi tadi hujan, sehingga yang ikut running sekitar 7 ribuan. Dan mulai berdatangan ketika pemberian hadiah dan doorprise," kata Mbak Agustin.

Lomba lari tersebut sengaja dipilih, karena saat ini banyak masyarakat yang menyukati olah raga lari yang dikemas dalam even fun run. "Olahraga ini dipilih karena banyak diminati, sehingga saat diadakan banyak orang yang mengikuti tanpa harus bersusah payah. Sehingga ini adalah olah raga rakyat. Kami berharap melalui masyarakat ini mereka menjadi bugar serta bisa bersenang-senang karena memiliki harapan mendapatkan hadiah," bebernya.

Lomba tersebut tidak hanya diikuti oleh warga Jawa Tengah saja, namun juga diikuti para pelari dari daerah lain seperti dari Bogor, Bandung, Bangka Belitung, dan banyak lagi lainnya.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini