Ramai Warganet Komentari Pecah Ban di Tol, Begini Tanggapan Ketua APTRINDO Jateng DIY

Ramai Warganet Komentari Pecah Ban di Tol, Begini Tanggapan Ketua APTRINDO Jateng DIY

Foto ilustrasi istimewa.

NYALANUSANTARA, Jakarta- Beberapa hari lalu ramai beredar video amatir di media sosial membahas soal banyaknya kendaraan pribadi maupun niaga yang mengalami pecah ban & velg di jalan tol Cipali.

Berbagai macam komentar dilontarkan oleh para Netizen menimpali video tersebut, antara lain adalah tentang cara mengajukan ganti rugi terhadap pengelola tol.

Hal itu pun mendapatkan tanggapan dari Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO ) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Widjanarko, dalam keterangan resminya Senin 3 Februari 2025.

Ia memberikan klarifikasi, bahwa tidak ada satu pun produk ban yang sengaja di design oleh pabriknya agar tahan perhadap benturan (impact resistance ). "Yang ada hanya ban yang tahan untuk pemakaian jangka panjang (wear resistance ) dan ban yang tahan terhadap tusukan dan goresan (cut and tear resistance )," tandasnya.

"Itupun tidak seluruhnya berlaku, mengingat bahwa karet compound sebagai bahan baku ban secara dalil fisika pasti kalah kuat dibanding besi atau batu," imbuh Tire & Rim Consultant tersebut.

Jadi, imbuh Bambang, ban apapun yang menghantam bibir lubang dan benda padat lainnya di sepanjang jalan seperti batu, besi atau trotoar pasti akan mengalami kerusakan.

"Bahkan ban dengan tingkat kekerasan seperti ban untuk keperluan militer (militairy purpose ) pun tidak di design secara khusus untuk menghantam lubang," ujar Bambang.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini