Proyek Ini Berhasil Bebaskan Tokyo dari Banjir Dahsyat

NYALANUSANTARA, Jakarta- Semua pemerintahan didunia ini, memberikan perhatian serius terhadap antisipasi banjir bandang, tak terkecuali bagi pemerintah Jepang.
Negara dengan julukan negeri Sakura itu memiliki cara cerdas untuk menanggulangi banjir dahsyat yang terjadi di Ibukotanya, Tokyo.
Dalam menanggulangi banjir Tokyo, diketahui pemerintah Jepang membangun sistem drainase bawah tanah luar biasa yang disebut G-Can atau Underground Temple of Drainage atau juga disebut 'kuil bawah tanah'.
Terletak 22 meter dibawah tanah Kasukabe, Tokyo, penampungan air bawah tanah setinggi 25,4 meter ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu sistem drainase terbesar di dunia.
Proyek G-Can merupakan bagian dari Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel (MAOUDC), sistem pertahanan banjir di Tokyo dengan terowongan sepanjang 6,3 km dan ruang-ruang silindris.
Sistem pertahanan banjir ini punya lima ruangan silinder G-Can yang masing-masing bisa menampung hingga 13 juta galon air.
Pembangunan drainase raksasa ini pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Diketahui sistem ini mulai dikerjakan pada tahun 1993 dan baru rampung pada tahun 2006.
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Batang – Dansatgas TMMD Reguler Ke-121 Kodim…
NYALANUSANTARA, Sleman- PSS Sleman, dalam tiga pertandingan terakhir…
Terkini
NyalaNusantara, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus…
NYALANUSANTARA, Semarang- Jelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446…
NYALANUSANTARA, Banyumas - Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari…
NYALANUSANTARA, Semarang - Dalam upaya proaktif untuk mempererat…
NYALANUSANTARA, Semarang - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah atau…
NYALANUSANTARA, Semarang - Ditpoludara Baharkam Polri mulai menyiagakan Ambulance…
NYALANUSANTARA, Semarang - Pendidikan tinggi harus selalu adaptif dengan…
NyalaNusantara, Istanbul- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (25/3)…
NyalaNusnatara, Jakara- Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël…
NyalaNusantara, Semarang- Chelsea harus membayar kompensasi sebesar 5 juta…
NyalaNusantara, Malang- Seorang pria berinisial AS (39), warga Desa…
Komentar