Polda Jateng Berikan Waktu kepada AK untuk Ajukan Banding soal Pemecatan

NYALANUSANTARA, Semarang – Polda Jateng memberikan kesempatan kepada anggotanya Brigadir AK atas Keputusan pemecatan. Sebagai informasi, Brigadir AK merupakan anggota Polisi yang terbukti membunuh bayinya yang berusia dua bulan.
Sebelumnya, AK telah menjalani sidang kode etik pada Kamis 10 April 2025. Hasil sidang, AK dipecat dari dinas kepolisian.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto memastikan memberikan waktu tiga hari kepada AK untuk mengajukan banding atau tidak.
“Sedangkan proses pidananya juga masih berlangsung. Kita tunggu nanti tiga hari lagi, jawaban Brigadir AK,” kata Kombes Pol Artanto, Jumat (11/4).
Brigadir AK juga sudah dipindahkan ke tahanan Ditreskrimum Polda Jateng. Sidang kode etik pada Kamis kemarin juga turut menghadirkan enam saksi, diantaranya nenek korban berinisial S, pemilik kontrakan, ibu korban berinisial DJ, penyidik polisi hingga ketua RT kontrakan. Jalannya sidang dimulai dari pukul 10.30 hingga 16.30 WIB di ruang sidang Bidpropam Polda Jateng.
Kuasa Hukum Brigadir AK, Moharir mengatakan, dalam putusan PTDH yang divoniskan ke Brigadir AK, kliennya akan mengajukan banding. Mewakili Brigadir AK, Moharir turut mengucapkan permintaan maafnya kepada masyarakat dan institusi Polri karena kegaduhan yang dibuat terlapor.
“Kita sebagai tim hukum juga menunggu keputusan dari terlapor. Saya kira (Brigadir AK) akan mengajukan banding,” kata Moharir.
Editor: Holy
Terkini
NYALANUSANTARA, Pekalongan– Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual…
NYALANUSANTARA, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) telah menuntaskan…
NYALANUSANTARA, Semarang– Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual…
NYALANUSANTARA, Semarang - Wali Kota Semarang Agustina meminta…
Film komedi terbaru GJLS: Ibuku Ibu-Ibu siap menghibur…
NYALANUSANTARA, DEPOK- Sebuah sisi lain dari Anies Baswedan yang…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Film Pengepungan di Bukit Duri terus menunjukkan…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Striker Bayern Munich, Harry Kane, kini hanya…
NYALANUSANTARA, Semarang - Lapas Kelas I Semarang mendapatkan…
NYALANUSANTARA, Semarang – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Isu pengajuan status Daerah Istimewa untuk Surakarta…
Komentar