Pakistan Ancam Balas Serangan Rudal India yang Tewaskan Warga Sipil

Pakistan Ancam Balas Serangan Rudal India yang Tewaskan Warga Sipil

NYALAUSANTARA, ISLAMABAD- Pemerintah Pakistan mengecam keras serangan rudal yang dilancarkan India ke sejumlah wilayah sipil, termasuk Kashmir yang dikuasai Pakistan. Serangan ini menyebabkan sedikitnya delapan warga sipil, termasuk satu anak-anak, tewas dan 35 orang lainnya luka-luka. Dua orang juga dilaporkan hilang.

Menurut Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry dari Inter-Services Public Relations (ISPR), total ada enam lokasi yang diserang, termasuk distrik Bahawalpur, Sialkot, Shakargarh, Sheikhupura, serta Muzaffarabad dan Kotli di wilayah Kashmir. Serangan tersebut menghancurkan empat masjid, merusak rumah-rumah warga, dan menghantam sebuah rumah sakit.

Militer Pakistan memastikan bahwa rudal-rudal tersebut ditembakkan dari dalam wilayah udara India, tanpa ada pesawat tempur yang menembus wilayah udara Pakistan. Presiden Pakistan Asif Zardari menegaskan bahwa serangan ini akan dibalas dengan "respon keras dan sepadan" demi menjaga kedaulatan negaranya.

Pemerintah Pakistan juga telah menutup wilayah udaranya selama 48 jam dan menetapkan keadaan darurat di rumah sakit di daerah terdampak. Sementara itu, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif menyatakan bahwa pihaknya telah menembak jatuh lima jet tempur dan tiga drone India sebagai bentuk pertahanan diri.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyebut tindakan India sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan Piagam PBB, serta memperingatkan bahwa agresi semacam ini bisa membawa kedua negara bersenjata nuklir itu ke ambang perang besar.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengutuk keras serangan tersebut dan menegaskan bahwa seluruh rakyat Pakistan berdiri di belakang angkatan bersenjatanya.


Editor: Lulu
Sumber: Xinhua

Terkait

Komentar

Terkini